Buku Cerpen dan Puisi Nomine Anugerah Sastra Pena Kencana Diluncurkan

 JAKARTA, RABU --Para sastrawan Indonesia, sepanjang tahun 2008 berpeluang meraih Anugerah Sastra Pena Kencana 2008, berhadiah total Rp100 juta. Masing-masing Rp 50 juta untuk cerita pendek terbaik dan puisi terbaik.

Buku yang memuat karya sastra nomine tersebut, 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008 dan 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008, Rabu (5/3) malam diluncurkan Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama di Toko Buku Gramedia, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

Komisaris PT Kharisma Pena Kencana, Nugroho S selaku penggagas Anugerah Sastra Pena Kencana mengatakan, tahun mendatang pemberian anugerah akan berkelanjutan, bahkan kalau perlu ditingkatkan. "Program Anugerah Sastra Pena Kencana ini masih sasaran antara. Kami masih belum puas memberikan Rp 50 juta untuk masing-masing puisi dan cerpen terbaik," katanya.

Direktur Program Anugerah Sastra Pena Kencana, Triyanto Triwikromo, mengatakan, Anugerah Sastra Pena Kencana hadir untuk lebih memartabatkan sastrawan dan mengembangkan peran pembaca dalam sastra Indonesia. Untuk menentukan cerpen dan puisi terbaik, pembaca dilibatkan melalui pesan singkat (SMS).

"Pembaca dilibatkan, selain hidup tanpa penghargaan yang memadai, sastra kita juga hidup dengan sedikit pembaca. Dengan melibatkan lebih banyak pembaca dalam menentukan sastra yang diinginkan, diharapkan sastra kita tidak terasing dari masyarakat," tandas Triyanto.

Selain itu, lanjutnya, melibatkan pembaca dalam penilaian dunia sastra kita akan kian mampu menjaring pendukung yang lebih luas. Ketinggian budaya sebuah bangsa, ditandai antara lain dengan meluasnya apresiasi masyarakat terhadap sastra.

Karya-karya yang masuk nomine cerpen dan puisi terbaik itu, seusai peluncuran dibahas oleh dewan juri Sapardi Djoko Damono, Djamal D Rahman, dan Radhar Panca Dahana. Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka membacakan satu cerpen dan satu puisi di hadapan sekitar 100 hadirin.