Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jane Lawalata Ajak Sineas Indonesia Cicipi Jagat Hollywood

Kompas.com - 10/02/2010, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang sineas Indonesia tak bisa menembus jagat Hollywood. Buktinya, mimpi itu kini telah dirasakan Jane Lawalata, sineas lulusan sinematografi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yang mulai menancapkan namanya di industri film Hollywood.

Lewat film Chatterbox, perempuan berdarah Ambon-Manado, telah membuktikannya. "Dalam waktu dekat ini, saya akan kembali membuat sekuel film tersebut. Sekarang lagi masuk proses skenario. Saya menaruh harapan, film kedua ini akan jauh lebih sukses," ujarnya dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (9/2/2010) kemarin.   

Keinginan besar untuk bisa berkiprah di Hollywood adalah cita-cita terbesar Jane sejak duduk di bangku kuliah. Bertekad kerja keras dan mimpi untuk mencicipi ranah Hollywood telah membawanya untuk mengambil kuliah di New York Film Academy (NYFA), Los Angeles, Amerika Serikat.

"Bisa berkiprah di Hollywood bukan sekedar mimpi. Siapapun pasti bisa.  Kalau mau kerja keras dan belajar kita bisa ke Hollywood. Di Amerika banyak kok orang Asia. Dan tenyata mereka bisa," katanya.

Hal ini juga yang dilalui Jane yang pernah meniti karier di stasiun RCTI dan Trans TV itu. "Saya banyak belajar tentang berbagai hal dari membuka  networking, memproduksi dan mendistribusikan karya-karya," ujarnya.
      
Sebelum menyutradarai film pertamanya, Jane juga telah menghasilkan beberapa karya, seperti memproduseri sekaligus editor untuk film Through The Glass dan  produksi musikal Jump The Broom, yang dibintangi aktris nominasi Emmy Awards Renee Goldsberry dan Lamman Rucker (Why Did I Get Married dan Meet the Browns).

Dikatakan Jane, banyak sebenarnya peluang untuk bisa berkiprah di jagat perfilman Hollywood, asalkan berani melakukan terobosan dan kemauan besar. "Banyak orang-orang punya potensi di Indonesia dan kita tak kalah dengan mereka," katanya.

Semangat itulah yang tengah diupayakan Jane. Selama berada di Indonesia, Jane berniat berbagai pengalamannya lewat workshop dan kompetisi  "Masuk Hollywood Bukan Mimpi", yang akan dilangsungkan 20-21 Februari mendatang.  Dalam workshop tersebut, peserta terbaik akan dipilih sebagai Produser Super Awards 2010, dan berhak mendapatkan beasiswa mengikuti program kursus singkat 1 week digital filmmaking di New York Film Academy.

"Saya akan berbagi pengalaman saya. Memberikan tips bagaimana membuat creative writing, membuka networking, pendistribusian dan langkah-langkah melakukan pitching --presentasi menawarkan ide di hadapan investor," katanya.

Ada rencana lain, selain berbagi pengalaman? "Selain mengarap film sekuel Chatterbox, ada  beberapa produksi tv yang saya bantu kreatifnya. Ada juga rencana memproduksi film non-Hollywood di Nigeria. Untuk bikin film Indonesia, sudah pasti. Saya inginnya buat film yang musikal atau film yang menggambarkan tentang keindahan Indonesia. Sejauh ini, masih belum kebayang. Tapi pasti saya akan buat," tegasnya. (EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com