Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Five Minutes: Ternyata Banyak yang Pro

Kompas.com - 25/02/2010, 14:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band asal Bandung Five Minutes, yang terdiri dari Richie (vokal), Ricky (keyboard), Drie (bas), Roelhilman (gitar), dan Aria (drum), sejak berdiri pada 1994 hingga kini telah melalui pergeseran idealisme bermusik. 

Five Minutes telah merombak warna musik mereka. "Kalau dulu itu kan pop 1990-an banget," ungkap Ricky saat ditemui usai mengisi sebuah acara musik layar kaca di Jakarta, Kamis (25/2/2010). 

Lanjut Ricky, perubahan warna musik Five Minutes disebabkan oleh masuknya tiga personel baru. "Berhubung ada tiga personel baru, otomatis 60 persen berubah warnanya," jelas Ricky. 

Hasilnya, musik rock romantic pun menjadi warna baru Five Minutes. "Namanya rockmantic, musik rock yang berbalut lirik romantic," papar Ricky. 

Tak ditampik oleh Ricky bahwa perubahan warna musik Five Minutes sangat diperlukan demi adaptasi terhadap pasar musik. "Ya, betul, karena saat ini band yang mempertahankan idealisme itu akan sedikit susah untuk hidup. Nah, Five Minutes ini berusaha menyeimbangkan antara idealisme dengan pasar," tekannya. 

Namun, meski beradaptasi dengan selera pasar, Five Minutes enggan terbawa arus sepenuhnya. "Kami enggak mau terbawa arus ke musik yang gampangan dan cemen. Kami seimbangkan kualitas musik," tegas Ricky.

Dengan pertimbangan tersebut, awalnya tak mudah untuk melakukan perubahan warna musik Five Minutes. "Memang, waktu perombakan jenis musik itu banyak pro-kontra. Tapi, sekarang, sudah jalan empat tahun, ternyata banyak yang pro," imbuh Ricky. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com