Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariel Disantet sampai Keluar Keris dan Batu?

Kompas.com - 17/06/2010, 21:11 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Di tengah heboh video-video seks yang menampilkan para pemain yang disebut mirip Nazriel Irham atau Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, keluarga Ariel mengatakan bahwa Ariel mungkin terkena santet beberapa hari lalu.

"Sebelumnya saya mohon maaf karena saya terpaksa berbicara klenik. Beberapa hari lalu, teman Ariel berkata kepada saya, dari dalam perut Ariel keluar benda keris, batu, dan lainnya," cerita kakak kandung Ariel, Nazlin Fachridzal, kepada wartawan di kediaman Ariel, Jalan Tanjungsari, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Kamis (17/6/2010).

Nazlin memperkirakan ada yang iri terhadap kesuksesan karier adiknya dalam industri musik. "Kemungkinan memang ada yang iri dan si pelaku ingin merusak citra adik saya sebagai public figure," katanya.

Menurutnya, alasan dia berbicara bahwa Ariel mungkin terkena santet adalah hanya untuk menginformasikan kepada masyarakat luas tentang keadaan adiknya tersebut. "Selama ini banyak pemberitaan yang menyudutkan adik saya. Ya, inilah keadaan adik saya sekarang. Ini supaya masyarakat tahu kejadian terkini yang menimpa adik saya di balik kasus dugaan video porno," katanya lagi.

Sebelumnya, kira-kira 50 orang yang tergabung dalam berbagai organisasi massa Islam di Kota Bandung berunjuk rasa di depan rumah Ariel. "Pemberitaan tentang video-video seks itu telah mempermalukan Indonesia di luar negeri," ujar Wakil Ketua FPI Kota Bandung Muhammad Anshori ketika berorasi di depan rumah Ariel. Selain di depan kediaman Ariel, unjuk rasa juga diadakan di depan kafe milik Luna Maya dan DPRD Kota Bandung. (ANT/ATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com