Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLo Batalkan Konser karena Kritik Politis

Kompas.com - 09/07/2010, 15:23 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Jennifer Lopez alias JLo telah membatalkan sebuah konsernya. Konser ini sedianya akan digelar di wilayah Cyprus yang dikuasai oleh Turki. Ia membatalkan konser karena mendapat kritik bahwa penampilannya itu akan menjadi sebuah pernyataan politis. Hal itu diberitakan oleh situs hiburan TMZ.com, Kamis (8/7/2010).

"Jennifer Lopez tak akan pernah, secara sadar, mendukung negara, lembaga, atau rezim yang dikaitkan dengan bentuk apa pun dari pelecehan hak asasi manusia," kata seorang juru bicara penyanyi dan aktris AS itu kepada situs tersebut. "Setelah tinjauan penuh terhadap kondisi-kondisi yang relevan di Cyprus, manajemen memutuskan untuk membatalkan penampilan tersebut. Itu merupakan sebuah keputusan tim yang mencerminkan kepekaan kami terhadap kenyataan politik di wilayah tersebut," katanya lagi.

Lopez dijadwalkan manggung pada 24 Juli 2010 di sebuah hotel dan kasino baru di bagian utara Cyprus, yang dikuasai oleh Turki. Namun, rencana itu mengundang kritik, termasuk dari American Hellenic Educational Progressive Association, yang berpusat di AS, yang mengklaim bahwa konser tersebut akan membiarkan sikap menerima atas invasi Turki pada 1974, yang menjadikan pulau itu terpecah.

Presiden organisasi tersebut, Nicholas Karacostas, memprotes bahwa penampilan Lopez akan, "Digunakan untuk membiarkan sikap menerima sesuatu yang ilegal, yang hanya diakui oleh Turki, dan disebarkan ke dunia internasional. Hal itu sangat disayangkan."

Cyprus telah terpecah sejak pendudukan Turki di bagian utara wilayah tersebut. Pendudukan ini merupakan respons terhadap sebuah kudeta di Nicosia yang dirancang oleh Athena dengan tujuan menyatukan pulau di Laut Mediterania tersebut dengan Yunani. Turkish Republic of Northern Cyprus hanya diakui oleh Turki, yang mempertahankan pasukan di Cyprus bagian Turki. Adapun Cyprus bagian Yunani, di bagian selatan, diakui secara internasional. (AFP/ATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com