Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iis Dahlia: Wakil Rakyat Kok Semena-mena

Kompas.com - 02/09/2010, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap semena-mena sekelompok elite pemerintah dan elite politik yang ngotot membangun gedung baru DPR berbanderol Rp 1,6 triliun disesalkan banyak pihak.  

Pedangdut Iis Dahlia bahkan begitu emosional ketika dimintai tanggapan terkait rencana itu. "Kalau memang (bangunan itu) sudah tua, boleh-boleh aja sih direnov. Tapi, dengan biaya segitu, jelas tidak fair di tengah situasi kondisi ekonomi rakyat seperti ini. Lihat banyak petani yang gagal panen karena hama wereng," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2010).     

Perempuan yang lahir dan tumbuh di Bongas, Indramayu, Jawa Barat, 38 tahun silam itu, tahu betul dan bisa merasakan bagaimana susahnya menjadi orang kecil. Karenanya, ketika mendengar rencana pembangun dengan biaya sebesar itu, emosinya terpancing.  

"Jujur saya jadi kurang appreciate. Setelah menjadi anggota dewan kok malah semena-mena.  Kamu (anggota dewan) dipilih untuk mewakili kita, tapi malah semena-mena. Coba diingat lagi agamamu apa? Dipilih dan dipercaya oleh rakyat harusnya amanah, dong!" ungkapnya.

Pelantun "Janda Kembang" yang pernah dinobatkan sebagai Penyanyi  Wanita Dangdut Terbaik ADTPI (Anugerah Dangdut TPI) 1997 itu mengaku paham betul seperti apa perilaku sejumlah anggota dewan.

"Harusnya kalau rakyatnya miskin, dia harus lebih prihatin, bukan malah poya-poya. Gedungnya saja mau pakai spa, kolam renang, dan ruangan mewah. Apa nanti malah nambah doyan tidur, bukan?" sindir ibu dari Salsabilla Juwita (11) dan Devano  (7) ini.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com