Film-film Iran di Bentara Budaya Bali

JAKARTA, KOMPAS.com — Iran, sebagai salah satu kawasan di Timur Tengah, diakui sebagai negara yang giat memproduksi film-film berkualitas. Lahirnya sinema-sinema tersebut tak lepas dari tangan dingin sutradara kenamaan Iran. Sebut saja Marziyeh Meshkini yang di setiap karyanya menarik perhatian dunia, sutradara belia Hana Makhmalbaf yang hadir dengan bakat penyutradaraannya yang gemilang, serta sutradara Jafar Panahi dengan karya-karyanya yang mengangkat budaya Iran di film yang disutradarainya.

Bulan ini, beberapa film terbaik hasil karya sutradara kenamaan Iran tersebut akan ditayangkan di Bentara Budaya Bali. Pemutaran film Iran ini akan digelar pada Jumat dan Sabtu, 17-18 September 2010, pukul 16.30 Wita bertempat di Bentara Budaya Bali, Jalan Ida Bagus Mantra No 88 A Ketewel, Gianyar. Kegiatan yang digagas oleh Bentara Budaya Bali bekerja sama dengan Komunitas Sahaja dan Udayana Scientific Club ini selalu diadakan setiap bulan dengan menghadirkan film-film berkualitas hasil garapan sutradara peraih penghargaan internasional.

“Pemutaran film Iran ini sungguh sayang jika dilewatkan. Film yang ditayangkan termasuk film langka yang tidak pernah ada di bioskop Indonesia dan sulit ditemukan di toko-toko kaset. Jadi, Jumat dan Sabtu ini ayo nonton ke Bentara Budaya!” kata Idayati, koordinator program.

Film yang diputar pada hari pertama ialah Stray Dogs (93 menit) garapan sutradara Kurosawa, Buddha Collapsed Out of Shame (73 menit), dan dilanjutkan dengan The White Ballon (90 menit) yang berturut-turut merupakan hasil karya sutradara Hana Makhmalbaf dan Jafar Panahi.

Sementara pada hari kedua akan diputar Border Café yang mengeksplorasi perjuangan seorang janda di perbatasan Turki dan Iran. Kemudian, The Father yang berangkat dari kisah produser film Humbert Balsan yang bunuh diri pada tahun 2005, dan ditutup dengan The Fish Fall On Love yang menampilkan beberapa musik yang indah, pemandangan penuh warna, dan penampilan yang mengagumkan dari aktor Iran.

Buddha Collapsed Out of Shame berhasil meraih penghargaan di Festival Film Montreal dengan alur ceritanya yang sangat menyentuh serta visualisasi yang semakin menguatkan jalan cerita film ini. Sementara Stray Dogs adalah film yang tak pernah luput dari perhatian dunia.

“Setelah pemutaran film, akan ada sesi ngobrol-ngobrol atau diskusi seputar dunia perfilman sehingga hadirin bisa bertukar tanggapan dan membagi pengalaman kreatifnya,” tambah Idayati.

Informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Komunitas Sahaja, komunitas.sahaja@gmail.com / 085 737 434 087 Bentara Budaya Bali, bentarabudayabali@hotmail.com / 085 737 027 274