Lepas Mahkota, Qory Ditemani Ibunda

JAKARTA, KOMPAS.com- Hubungan antara Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva dan ibunya, Fariyawati,yang sempat memanas beberapa aktu lalu kini mulai membaik. Bahkan, Fariyawati juga akan hadir memberikan dukungan saat Qory harus melepaskan mahkota dan memberikannya kepada Putri Indonesia yang baru, Jumat (8/10/2010) malam ini.

"Dukungan sih selalu ada. Insya Allah nanti malem dateng," ujar Qory, saat ditemui di Hotel The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta.

Mahasiswi jurusan Sastra Perancis Universitas Indonesia itu sempat menerima cercaan dari sang bunda, mulai dari tudingan anak durhaka hingga memiliki barang mistis. Namun, Qory mengakui kalau saat ini hubungannya dengan Fariyawati mulai membaik.

"Hubungan kami baik-baik saja. Saya tetap menyayangi ibu saya. Walau bagaimanapun ibu adalah (yang) melahirkan saya," cetusnya.

Perempuan berusia 19 tahun itu menganggap masalah tersebut merupakan cobaan yang diberikan oleh Tuhan."Menurut aku itu sudah bukan masalah. Artinya Tuhan itu masih sayang sama saya. Saya merasa bersyukur berarti Tuhan itu sayang banget sama saya. Begitu saya mau putus (lepas jabatan), Tuhan beri cobaan kepada saya begitu besar banget. Apalagi itu dari ibu saya," paparnya panjang lebar.

Saat ditanya lebih jauh mengenai masalah ini, Qory enggan menjawabnya. "Sudah ah ya jangan ditanya itu lagi," kilahnya seraya masuk kamar hotel tempat dia menginap. (ANI)