Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maia Berbagi Pengalaman KDRT

Kompas.com - 25/11/2010, 20:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser Maia Estianty tak segan-segan berbagi pengalamannya berkait kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang pernah dialaminya.

Maia yang baru saja didapuk sebagai Duta Anti-Kekerasan Dalam Rumah Tangga oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama LBH Apik merasa tugasnya sebagai duta sangatlah mulia.

"Mudah-mudahan tugas mulia ini bisa saya jalankan, dengan pengalaman masa lalu saya bisa di-share ke masyarakat Indonesia," kata Maia di Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Menurut Maia, pelaporan kasus KDRT sering kali tidak pernah tuntas ditangani pihak berwajib. "KDRT di Indonesia ini belum bisa diselesaikan dengan hukum secara benar," ungkapnya.

Maia mengaku pernah mengalami hal itu. "Saya dulu pernah melaporkan juga ke polisi, tetapi tidak ditanggapi. Padahal, saya waktu itu mengalami kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi. Dulu mungkin (Anda) sudah pernah menyaksikan (melalui tayangan infotainment)," beber Maia.

Kasus KDRT yang dialami ibu dari Al, El, dan Dul tersebut pun ditutup begitu saja tanpa penyelesaian. "Saya juga pernah melakukan visum, tapi yang membuat saya kecewa sewaktu saya melaporkan kekerasan psikis tidak terbukti mengalami gangguan kekerasan psikis. Mereka tidak tahu enam bulan saya kurus kering di dalam kamar, malah orang yang melakukan kekerasan psikis itu tidak terbukti, dan kasusnya dihentikan," jabar Maia.

Maia menduga Undang-Undang Anti-KDRT tersebut belum dijalankan dengan baik. "Ini mungkin perangkat hukum dan pasalnya belum dijalankan dengan benar," tegas Maia.

Maia merasa tak sendiri, vokalis Duo Maia itu menilai masih banyak perempuan Indonesia yang bernasib sama dengannya. "Mungkin masih banyak yang mengalami hal ini, cuma mereka berpikir percuma melapor ke polisi, paling enggak diurusin. Yah pasrah kepada Allah. Itulah wajah perempuan Indonesia saat ini," imbuhnya.

Karena itu, sebagai Duta Anti-KDRT, Maia bertekad untuk mengampanyekan anti-KDRT. "Saya sebagai duta, mulai hari ini ikut berjuang untuk melawan KDRT. Hal yang susah akan semakin mudah kalau bersama-sama dengan mengampanyekan bagaimana untuk mencegah. Sebab, KDRT awalnya kan karena ada persoalan keluarga," tuntas Maia. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com