Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Pak AT Mahmud di Panggung KIDSFEST 2 01 0

Kompas.com - 19/12/2010, 04:08 WIB

Tentu banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengenang almarhum Bapak AT Mahmud. Salah satunya adalah dengan melantunkan karya-karyanya.

Pada acara KIDSFEST 2010 yang diselenggarakan oleh majalah Donal Bebek, Princess, Disney and Me, Tinker Bell, dan majalah GIRLS, 11-12 Desember di Pejaten Village, Jakarta Selatan, digelar lomba ansambel musik untuk mengenang almarhum Bapak AT Mahmud. 

 

Ansambel adalah sebuah pertunjukan musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan lebih dari satu alat musik, baik sejenis maupun campuran.

Ada berbagai jenis alat musik yang biasa digunakan dalam ansambel, antara lain alat musik tiup (seruling atau rekorder, pianika), gesek (biola), pukul (kolintang, drumset), dan petik (gitar, bas).

Dengan teknik yang pas dan kekompakan para pemainnya, alat-alat tersebut akan menghasilkan sebuah harmonisasi musik dan nada-nada yang indah.

Lomba ansambel tersebut diikuti tujuh kelompok peserta dari sejumlah sekolah dasar (SD) di Jabodetabek. Masing-masing kelompok terdiri dari 10-12 orang.

Setiap kelompok peserta memainkan dua lagu karya Bapak AT Mahmud, yaitu satu lagu wajib berjudul ”Anak Gembala” dan satu lagu pilihan masing-masing kelompok peserta.

Wah, penonton dan pengunjung Pejaten Village spontan mendekat dan memadati panggung KIDSFEST 2010. Mereka diam dan hening, seperti tersihir oleh alunan musik indah yang melantunkan instrumental lagu-lagu legendaris Pak AT Mahmud.

Setelah melewati penilaian dari dewan juri, akhirnya keluar sebagai juara I adalah SDK Sang Timur, Tangerang. Adapun juara II diraih SD Marsudirini, Jakarta Timur, dan juara III SD Strada Pejompongan, Jakarta Pusat. Juara Favorit diraih oleh SD Keramat Pela 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

”Wah, senang! Enggak menyangka dan bersyukur banget,” ucap Wiligis Eka Pranoto, siswa kelas III SDK Sang Timur, yang kelompoknya menjadi juara I pada lomba ansambel KIDSFEST 2010 tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com