JAKARTA, KOMPAS.com -- Konser ”A Masterpiece of Erwin Gutawa” yang digelar 26 Februari 2011 pukul 20.00 di Jakarta Convention Center menjanjikan pertunjukan berbeda dan spektakuler. Aksi panggung modern dipadu sentuhan tradisional bakal dibawakan artis dan musisi lintas generasi. Konser ini sekaligus sebagai pengimbang serbuan pertunjukan artis luar negeri yang sudah marak di Jakarta.
”Dua tahun terakhir kita dibombardir pertunjukan-pertunjukan artis luar negeri. Padahal, kemampuan dan kualitas artis, musisi, dan seniman kita tidak kalah. Konser ’A Masterpiece of Erwin Gutawa’ ini salah satu langkah untuk menggairahkan lagi konser para musisi Tanah Air,” ucap Indra Yudhistira, sutradara film yang dipercaya menggarap sisi kreatif, visual, dan pengarah pertunjukan.
Indra bersama Erwin menjelaskan persiapan konser mereka kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/2/2011). Hadir pula artis pendukung Iwan Fals, Afgan, Gita Gutawa, Sandhy Sondoro, grup band Kotak, Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, Eka Deli, dan Christoffer Nelwan.
Selain sederet nama-nama artis itu, konser persembahan Kompas Gramedia Production bersama Dyandra Production ini juga menghadirkan Rossa, Vidi Aldiano, Once Mekel, Waldjinah, Sruti Respati, Barry Likumahua, dan sederet nama lainnya.
Erwin menjelaskan, para artis itu merupakan hasil pilihannya sendiri. ”Semua artis atau musisi ini memiliki kedekatan dengan perjalanan karier saya. Lagu-lagu yang mereka bawakan ada yang saya pilih dan ada juga hasil diskusi dengan artisnya,” kata pria yang pernah menggarap orkestra konser Siti Nurhaliza di Royal Albert Hall, London, Inggris, tahun 2005.
Dikatakan Erwin, konser ini menghadirkan Waldjinah karena penyanyi keroncong itu pernah diduetkan Erwin dengan almarhum Chrisye dalam lagu ”Semusim”.