Nonton "Battle: Los Angeles", Balawan Ketiduran

BOWLING GREEN, KOMPAS.com — Soal musik, I Wayan Balawan (37) mengaku lebih menyukai yang rumit daripada yang sederhana. Namun, sebagai penggemar film, akunya lagi, ia memiliki selera sebaliknya.

Di Bowling Green, Ohio (AS), Sabtu (19/3/2011) malam waktu setempat, ketika memiliki waktu luang, Balawan—yang sedang menjalani tur musik pertamanya di AS—sempat menonton film di salah satu gedung bioskop di sana, Woodland Mall Cinema 5. Ada empat film yang ketika itu sedang diputar di situ, Battle: Los Angeles, Rango, Lincoln Lawyer, dan Red Riding Hood. Keempat film tersebut belum diputar di gedung-gedung bioskop di Tanah Air sampai saat ini.

Balawan memilih Battle: Los Angeles. Dia memperkirakan, film itu tidak rumit karena hanya bercerita mengenai perang antara tentara AS melawan pasukan alien yang menyerang Los Angeles (California, AS). "Heran ya, kalau musik saya suka yang rumit, tapi kalau film, yang sederhana aja," ucapnya kepada Dr David Harnish, profesor etnomusikologi pada College of Musical Arts, Bowling Green State University, yang menemaninya menonton.

Balawan tak begitu peduli sejumlah resensi menyebut film itu tak bagus. "Enggak apa-apalah. Yang penting, nyoba nonton film di Amerika," ucapnya lagi. Ia memang baru kali pertama berkunjung ke AS.  

Selesai menonton, ketika ditanya oleh Kompas.com tentang film tersebut, Balawan menjawab, "Saya ketiduran, ngantuk banget, capek banget. Saya cuma sempat menonton bagian awalnya," ucapnya. Selama di Ohio, Balawan memang menjalani jadwal kegiatan yang padat, workshop dan manggung dengan diperkuat dua pemain gamelan Bali, I Nyoman Suarsana dan I Nyoman Suwida.