Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djaduk Ferianto: Ini Bukan Film Dakwah

Kompas.com - 07/05/2011, 06:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Mgr A Soegijapranata SJ paling lambat akhir tahun ini bisa terungkap lewat film. Sebelumnya, kiprah uskup agung pertama dari kalangan pribumi ini hanya bisa dibaca lewat teks tertulis. Itu pun dalam jumlah terbatas.

Persiapan untuk pembuatan film tentang Soegijapranata terus digodok, baik di Yogyakarta maupun Jakarta. ”Perlu diketahui, ini bukan film dakwah, melainkan film yang menampilkan tokoh nasional yang terselip atau kelewatan. Padahal, kiprahnya pada awal kemerdekaan tidak kecil,” kata salah satu anggota tim kreatif film Soegijapranata, G Djaduk Ferianto (46), di Yogyakarta.

Djaduk bekerja bersama Garin Nugroho, Herukesawa Murti, Romo G Subanar, dan Romo Murti. Garin Nugroho didaulat menjadi sutradara, sedangkan Puskat Yogyakarta bertindak selaku produser.

Menurut Djaduk, selesai pembuatan film Soegijapranata, pihaknya mengincar sosok lain yang juga terselip, di antaranya Ki Hadjar Dewantara, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, IJ Kasimo, dan nama-nama lain yang masih diinventarisasi.

Soegijapranata dilahirkan di Ngadiwinatan, Yogyakarta, pada tahun 1896 dan wafat di Belanda pada tahun 1963. ”Soegijapranata ikut andil membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda,” Djaduk menambahkan. (POM)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com