Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zahra Damaria Diramal Andi Rianto Jadi Diva

Kompas.com - 21/06/2011, 22:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usianya baru genap 14 tahun. Namun vokalis pendatang baru Zahra Damaria punya bakat seni yang setara penyanyi remaja lainnya seperti Sherina Munaf (21), Gita Gutawa (18), hingga Shafa Tasya Kamila atau Tasya.

Dengan kemampuan mencipta lagu, bermain piano dan tentunya bermodal vokal nan merdu, Zahra diramal komposer Andi Rianto bakal menjadi diva Indonesia selanjutnya. "Melihat potensi yang ada di Zahra, saya setuju dengan yang disampaikan Andi Rianto bahwa Zahra punya potensi," kata produser Fay Ismail dalam jumpa pers launching album perdana Zahra, Langkahku di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2011).

Sebagai komposer album Langkahku, pendapat Andi yang disampaikan Fay, bukan sebatas basa-basi. Pasalnya, hal serupa juga terlontar dari keenam komposer lainnya -- Tohpati, Aghi Narottama, Rishanda Wicaksono, Oni Krisnerwinto, Edwin Saladin, dan Andre Dinuth--yang ikut terlibat mengembangkan talenta bermusik salah satu siswa jebolan Elfa's Music School tersebut.

"Dia (Zahra) sangat musikal dan dia tahu apa yang dia mau. Dia bisa klop dengan musiknya," puji Andre.

Selain itu, kemampuan Zahra dalam mencipta lagu pun cukup mengejutkan ketujuh komposernya. "Dia terlalu pintar untuk remaja seumurnya. Ketika lagu 'Langkahku' tiba di saya, kemudian saya tanya 'ini ciptaan siapa?'. Dan dia bilang 'ini ciptaan aku Kak'," cerita Rishanda.

Pujian yang terus mengalir itu pun semakin membuat Zahra optimis dengan musik pop yang menjadi warnanya. "Aku nyanyi dan bisa main piano, tapi kelebihan aku ada di albumnya yang banyak komposernya. Tapi aku juga kan mencipta lagu yang menginspirasi remaja," ujar Zahra.

Perjalanan Zahra untuk menjadi seorang diva memang masih jauh. Sebelum sampai berpredikat itu, Zahra sementara ini ditargetkan untuk menjadi idola baru di kalangan remaja. "Manajemen sudah mendukung untuk menjadi diva. Tapi pelan-pelan ke sana sudah ada. Sementara ini kita saat ini membutuhkan teen idol yang berbobot, kebetulan saya menemukan dia. Saya prihatin generasi muda sekarang lagu-lagunya sudah cinta yang berat," kata Fay.

"Sesuai dengan umurnya Zahra, jadi lagu di album Langkahku bukan soal cinta. Kalau pun ada lirik cinta itu lebih ke cinta kepada orangtua, cinta kepada sesama, dan cinta kepada Tuhannya. Jadi bukan cinta yang personal," lanjutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com