Penonton Buru Karcis "Harry Potter"

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak dibuka perdana penjualan karcis film Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2: It All Ends di bioskop, Rabu (27/7/2011), publik di Tanah Air langsung memburunya.

Di Jakarta, antrean untuk mendapatkan karcis mulai terlihat sejak Rabu siang. Berdasarkan pantauan Kompas.com di tiga bioskop di Jakarta, yakni Djakarta Theater XXI, Pejaten Village XXI, dan Rasuna Epicentrum XXI, calon penonton terlihat antre memburu karcis film Harry Potter untuk masa penayangan hari perdana, Jumat (29/7/2011) sampai Minggu (31/7/2011).

Dalam penayangannya di Indonesia, Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2: It All Ends dirilis dalam dua format, yaitu konvensional dan dan 3D (tiga dimensi) dengan tarif Rp 25.000 dan Rp 35.000.

Andreas, salah seorang calon penonton, yang ditemui di Pejaten Village XXI, mengaku rela antre agar bisa menyaksikan penayangan perdana Harry Potter. "Ya, kami mau beli karcis buat nonton Jumat sore," ujarnya.

Tak cuma Andreas, sejumlah calon penonton juga terlihat membeli karcis dalam jumlah yang lumayan banyak. 

Hal serupa terjadi di kawasan Epicentrum Walk XXI. Seorang perempuan juga terlihat membeli karcis lebih dari lima lembar.

"Saya kira antusiasme penonton begitu besar. Ya, animo masyarakat masih tinggi untuk melihat tayangan Harry Potter (Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2: It All Ends). Kami memang belum memiliki data jumlah penonton. Namun, sejak dibuka Rabu, saya telah mendapatkan laporan banyak yang memesan untuk tayang Jumat sampai Minggu," kata Direktur Operasional Kelompok 21, Jimmy Harianto, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2011).

Ditambahkan, film Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2: It All Ends masih akan tayang seterusnya lewat hari Minggu seandainya animo masyarakat masih positif melihat tontonan film penutup sekuel dari novel terakhir karya JK Rowling tersebut.

Seperti dikabarkan sebelumnya, film Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2: It All Ends telah lulus sensor di Lembaga Sensor Film dan karcisnya dapat dipesan sejak Rabu kemarin untuk masa tayang Jumat sampai Minggu besok. Keputusan ini diambil setelah pemerintah memperbolehkan film ini masuk pasar Indonesia dan menjanjikan akan tayang akhir Juli tahun ini.