Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kill the DJ: Negara dalam Bahaya

Kompas.com - 08/09/2011, 09:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Marzuki Mohamad (36) alias Kill the DJ gelisah. Penyebabnya, dia melihat berbagai persoalan membelit negeri ini. Kegelisahannya itu ia tunjukkan dalam lagu "Negara dalam Keadaan Bahaya", yang akan diluncurkan pada 9 September.

Tidak bisa ditawar lagi, semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara memerlukan perbaikan, mulai dari hukum, sosial, sampai politik. Apalagi banyak politikus kehilangan moralnya.

Pendiri Jogja Hip Hop Foundation, grup hip hop berbahasa Jawa, tersebut menegaskan, dia tidak bermaksud mengutuk situasi. Dia juga enggan melontarkan pendapat melalui media dan jejaring sosial. ”Aku lebih suka menyampaikannya lewat lagu,” katanya.

Tidak perlu jauh-jauh, apalagi bicara panjang lebar. Contoh saja, poin-poin dalam Pancasila. Dari sila pertama sampai kelima, apakah semua diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

”Kalau menurut aku sih enggak lagi, seperti keadilan sosial dan Bhinneka Tunggal Ika makin menghilang,” ujar Marzuki, yang akan meramaikan peluncuran KompasTV hari Jumat (9/9/2011).

Dalam peluncuran KompasTV itu, dia diminta merespon lagu Nidji, ”Bukan Maha Cinta”. Tentu saja setiap orang memiliki persepsi berbeda tentang konsep ketuhanan. ”Lihat saja nanti. Tunggu surprise sajalah,” katanya. (BEE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com