Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adenium Selundupkan Ego Rock di Album Anyar

Kompas.com - 28/09/2011, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk menembus industri musik Indonesia yang cenderung seragam, grup rock Adenium punya strategi khusus agar musik yang diramu Bayu Toa (vokal), Riyo (gitar), Didot (gitar), Arie (bas), dan Aldi (drum), mudah diterima.

Caranya, Adenium sengaja menekan ego musik cadas yang mereka mainkan di single 'Seharusnya'. Namun, kemudian, ego tersebut pelan-pelan diselundupkan di lagu-lagu berikutnya yang dikemas dalam album Adenium (self titled).

"Itu salah satu bentuk penipuan juga sebenarnya. Orang dari awal sampai akhir akan enak mendengarnya, growl sengaja ditaruh di akhir buat surprise. Akan banyak kejutan lainnya di single-single berikutnya," kata Riyo dalam wawancara di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2011).

Menyelundupkan ego bermusik rock masih berlanjut di lagu berikutnya. "Seperti di lagu 'September' diselipkan semacam puisi kecil, saya akan ngomong beberapa bait kata. Nanti di lagu-lagu yang lain ada yang full scream, atau full growl, atau ada bonus track yang full akustik. Atau di 'Miserable', lagu yang liriknya vertikal tentang keluh kesah manusia, tapi tetap kami balut dengan rock," kupas Bayu.

Tak sekadar masalah ego, Adenium juga menawarkan musik rock modern dengan berbagai bumbu musik yang mudah dicerna. "Basic-nya tetap musik rock, cuma musik rock yang modern, jadi kami menawarkan musik rock yang ada lembutnya, medium beat juga ada, keras juga ada, jadi cukup bervariatif dalam album kami," jelas Bayu.

Dengan didapuknya lagu 'Seharusnya' sebagai single jagoan, Adenium pelan-pelan ingin membelokkan mainstream musik yang cenderung seragam. "Pemilihan single 'Seharusnya' ini semacam doktrin agar orang seharusnya mendengarkan lagu yang lain, jangan yang itu-itu saja," kata Bayu. "Itu akan menjadi jembatan lagu yang lain, ini akan menjadi ciri khas kami. Suapaya orang mengenal musik kami," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com