Kamila Andini Dapat Penghargaan Lagi

Jakarta, Kompas - Sutradara muda Kamila Andini (25) meraih sekaligus dua penghargaan internasional atas film perdananya, The Mirror Never Lies. Di Tokyo International Film Festival, Minggu (30/10), film yang bercerita tentang kehidupan suku Bajo, suku laut di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, itu mendapat penghargaan Earth Grand Prix Award dan Special Mention Winds of Asia-Middle East.

Pekan lalu, film yang dibintangi Atiqah Hasiholan dan Reza Rahadian ini juga mendapat penghargaan Bright Talent Awards dari Mumbai Film Festival.

Grand Prix Award adalah penghargaan yang diberikan kepada film yang dinilai memberikan kontribusi yang tinggi pada lingkungan dan ekologi. ”The Mirror Never Lies, mengangkat tema soal kearifan lokal masyarakat suku Bajo dalam memperlakukan laut,” kata Gita Fara dari SET Film yang memproduksi film tersebut bersama WWF Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Adapun produser film itu yakni Garin Nugroho dan Nadine Chandrawinata.

Penghargaan Special Mention Winds of Asia-Middle East adalah penghargaan yang diberikan khusus pada film terbaik dari Asia dan Timur Tengah.

Tokyo International Film Festival tahun ini diikuti 129 film dari sejumlah negara. Tahun ini, Indonesia diwakili dua film, yakni The Mirror Never Lies dan Kalifah (Nurman Hakim).

Setiap film diputar berdasarkan kategori, seperti special screening, dan dokumenter. ”The Mirror Never Lies bukan film dokumenter walaupun mengangkat soal kehidupan suku Bajo, tetapi film cerita keluarga,” kata Gita Fara.

Suku Bajo dipilih karena film Indonesia sangat jarang mengeksploitasi tentang kehidupan dan kekayaan laut. Suku Bajo merupakan suku yang tinggal di laut dan memiliki banyak kearifan lokal soal memperlakukan laut. Misalnya, soal larangan menangkap ikan-ikan kecil dan menangkap ikan secara berlebihan.

”Kearifan lokal suku Bajo bisa menjadi pelajaran bagi kita dalam memperlakukan laut,” kata Gita Fara. (THY)