Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Victoria Beckham Raih Designer Brand of the Year

Kompas.com - 30/11/2011, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Ketika David Beckham sedang asyik menerima peluk cium dari Syahrini dan para penggemarnya di Jakarta, Victoria Beckham justru menangis di London. Tidak, ia bukannya cemburu sang suami bakal berpaling darinya. Victoria terbawa emosi ketika menerima penghargaan prestisius sebagai Designer Brand of the Year dari British Fashion Awards di The Savoy Hotel, London, Senin (28/11/2011) lalu.

"Aku benar-benar berusaha menguatkan diri saat pidato tanpa tangisan saya meledak," papar Victoria, yang menerima pialanya dari perancang Marc Jacobs, orang yang selama ini selalu mendukung langkahnya sebagai perancang busana.

Perempuan 37 tahun ini menyampaikan terima kasihnya pada British Fashion Council, dan pada seluruh anggota timnya. "Simon Fuller, teman baik dan partner bisnis terbaik. Orangtuaku, anak-anak, dan suamiku. Tanpa David aku tak akan punya keberanian untuk melakukan apa yang kukerjakan," ujar Victoria, yang malam itu mengenakan gaun backless hitam menyapu lantai.

Victoria pantas merasa bangga. Tokoh-tokoh lain yang menerima penghargaan dari British Fashion Awards adalah orang-orang yang sudah berpengalaman. Di antaranya Sarah Burton, direktur kreatif rumah mode Alexander McQueen dan Stella McCartney.

Victoria selalu mengingat saran-saran yang diberikan oleh Marc Jacobs. "Selama kualitas busana itu bagus, orang bisa saja mengatakan bahwa busana itu bukan selera mereka, tapi mereka tak bisa bilang bahwa busana itu sampah. Dan itu benar sekali," ujar Victoria suatu kali dalam event Apparel and Retail CEO Summit.

Koleksi busana ibu empat anak ini amat digemari para selebriti Hollywood, di antaranya Gwyneth Paltrow, Blake Lively, Heidi Klum, dan Elle Macpherson. Pada tahun 2011, perusahaan Victoria meraih keuntungan mendekati 100 juta dollar. Kesuksesan itu disusul dengan lini busana kelas menengah yang diberi merek Victoria by Victoria Beckham.

“Aku sadar dengan prasangka orang. Tapi produk itu akan membuktikannya sendiri," katanya.

Ia tak menyangka suatu saat bisa menikmati kebebasannya dalam berkreasi, mengingat produk-produk awalnya, seperti lini dVb yang menawarkan produk denim dan sunglasses, diciptakan melalui perjanjian lisensi. Brand itu menjadi sarana pembelajarannya. Ia belajar tentang bagaimana melakukan sesuatu, dan sisi baik dan buruknya ketika memiliki seseorang untuk bertanya.

Victoria juga bersyukur bahwa selama ini ia mempercayai instingnya.

“Aku tak pernah mencoba mengikuti tren atau fashion; aku hanya melakukan apa yang terasa bagus. Apapun yang aku buat, dari kacamata, handbag, sampai gaun, adalah apa yang ingin aku pakai dan bawa sendiri," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com