Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perfilman Nasional Meningkat, Pemerintah Dukung Sineas Tanah Air

Kompas.com - 06/01/2012, 20:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira datang bagi pendukung dan pecinta film Tanah Air, pasalnya selama 2011 perfilman mengalami kemajuan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perfilman, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Syamsu Lussa.

Lebih jauh ia menuturkan sepanjang tahun 2011 dari 149 film yang terdaftar, 82 film telah diproduksi.

"Sepanjang 2011 yang terdaftar 149 film, yang 82 film sudah diproduksi, Karena mereka sudah daftarkan, mereka akan melanjutkan di 2012. Tahun 2012 ini, sudah terdaftar lima judul film, di tambah 67 judul film yang akan diproduksi namun belum dilaksanakan," papar Syamsu, ditemui Kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2012).

Dengan semakin banyaknya film nasional yang beredar maka akan menekan peredaran film asing dan membuat perfiman Indonesia bisa semakin berkembang. Syamsu juga menambahkan banyak investor film dalam negeri yang mulai tertarik dengan bisnis ini. Bukan hanya investor, pemerintah juga akan mendukung pasa sineas Tanah Air.

"Kita akan mendorong para produser film untuk mengikutsertakan film-film mereka ke festival-festival international," paparnya lagi.

Cara yang digunakan juga sama dengan yang diterapkan di bidang pariwisata. "Strategi persis hampir sama dengan turisme, efektif dan efisien, kita lakukan co promo menjalin kerja sama dengan pengusaha, peminat di luar ngeri, kerja sama internasional, kita berusaha menggunakan teknik low budget high impact," tambahnya.

Sayangnya jumlah teater bioskop yang ada di Indonesia kurang mengimbangi jumlah penonton yang semakin meningkat. Baru ada 172 bioskop di seluruh Indonedia, dengan 676 layar yang tersebar di 55 kota kabupaten. Masih ada 470 kota yang tidak memiliki bioskop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com