Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zumba, Olahraga Plus Dansa Latin

Kompas.com - 09/03/2012, 09:05 WIB

KOMPAS.com - Olahraga sering dipandang sebagai aktivitas wajib, punya pola tertentu, dan terkesan kaku. Namun, seiring perkembangannya, olahraga mulai bisa "bersikap" fleksibel dalam setiap gerakannya. Kita tak harus menghentak dengan kuat dan cepat, tapi juga mengikuti irama yang santai, lenggak-lenggok tubuh yang gemulai, serta kegembiraan dalam melakukannya. Salah satu jenis olahraga yang mengutamakan kenyamanan dan kesukacitaan para pelakunya adalah Zumba Fitness.

"Biasanya olahraga dikaitkan dengan berbagai hal yang itu-itu saja, namun melalui Zumba Fitness tubuh jadi lebih rileks dan santai," ungkap Vicky Burki, artis yang juga pelatih senam, kepada Kompas Female, di sela-sela acara peluncuran Junko n Crew's Studio Zumba Fitness, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2012) lalu.

Olahraga yang berasal dari Amerika Latin ini memang telah populer di berbagai belahan dunia, dan saat ini sedang coba diperkenalkan di Indonesia. Pola dasar Zumba adalah pesta, dimana gerakan olahraga dipadukan dengan gerakan dansa. Menurut Jun Ko Agus, pemilik Junko n Crew's Studio sekaligus instruktur Zumba, di Amerika kelas Zumba dipenuhi sekitar 100-an orang yang tertarik untuk memelajari olahraga ini.

"Mereka sampai rela berdesak-desakan, tapi justru semakin senang karena konsep Zumba ini mirip seperti pesta," tambahnya.

Jika diperhatikan, gerakan Zumba Fitness ini mirip gerakan-gerakan dansa gaya latin yang diiringi musik dengan tempo yang lebih upbeat. Irama ini akan membantu gerakan-gerakan ini memaksimalkan fungsinya pada tubuh. "Ada ribuan gaya dansa yang diterapkan pada Zumba Fitness, dan semuanya punya porsi masing-masing untuk tubuh," tukas Vicky, sambil menambahkan bahwa olahraga ini memadukan berbagai gerakan dansa seperti cha-cha, salsa, tango, sampai flamenco yang seksi.

Berbagai gerakan olahraga ini memiliki manfaat untuk seluruh tubuh. Gerakan-gerakannya berfokus pada pembentukan lekuk tubuh, terutama untuk perempuan, termasuk membentuk otot. Selain itu, pinggul, pinggang, serta kekuatan kaki, juga menjadi titik fokus Zumba Fitness. Yang paling penting, Zumba memungkinkan Anda untuk bergerak lepas, tanpa harus terpaku betul pada pola gerakannya.

"Zumba Fitness punya cara yang lebih fun dan seru, dan gerakannya bisa diimprovisasi sesuai kekuatan dan kemampuan kita sendiri," tutur Vicky.

Namun jangan sepelekan Zumba, karena dengan "berdansa" selama satu jam Anda bisa membakar antara 600-1.000 kalori! Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari latihan Zumba, Jun Ko menyarankan untuk berlatih selama satu jam per hari, selama empat hari berturut-turut.

Untuk semua usia
Berbagai gerakan Zumba yang seru ini tergolong aman dilakukan oleh semua orang dari segala umur, mulai usia 4 - 80 tahun. Secara umum, ada tiga jenis Zumba Fitness yang dibagi berdasarkan tingkatan usia. Untuk tingkatan remaja sampai dewasa bisa melakukan gerakan Zumba Fitness, sedangkan untuk usia lanjut disarankan untuk mengikuti kelas Zumba Gold, dimana gerakan dansanya dirancang untuk menguatkan tulang serta berfokus pada kelenturan tubuh.

"Manfaat untuk para orang tua lebih untuk menambah kekuatan kaki mereka," ujar Jun Ko.

Sedangkan anak-anak usia 4-12 tahun bisa mengikuti kelas Zumbatomic. Gerakan Zumba dalam kelas ini difokuskan pada gerakan seluruh tubuh yang dilakukan dengan lebih santai dan khas anak-anak. Zumbatomic juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh, kelenturan, serta daya konsentrasi anak untuk mengingat semua gerakan dansanya.

Junko n Crew's Studio
Kemang Seven Building Lt. 4
Jl. Kemang Raya No. 7
Jakarta Selatan

Telp: 021-718 3912
PIN BB: 25E42F46
junkoncrews@gmail.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com