Pesulap Pak Tarno Kena Tipu...

Bisa menipu penonton dengan aksi sulapnya, tetapi tak demikian dalam kehidupannya. Pak Tarno, pesulap tradisional yang kondang dengan jargonnya ”Prok, prok, prok! Dibantu yah. Dibantu yah”, kena tipu Rp 100 juta oleh seseorang yang satu tahun ini bekerja dengannya.

Tetap setia mengenakan rambut palsu warna hitam lurus sepanjang tengkuk leher, Tarno datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Utara. Ia melaporkan penipuan yang dialaminya itu, Rabu (9/5). Ia datang dengan didampingi kawannya, Slamet.

Saat memberikan laporan di meja SPK, Pak Tarno yang memiliki nama lengkap Sutarno ini terus berusaha memalingkan wajah dari bidikan kamera wartawan. Tetapi, sesekali tampak bibirnya mengumbar senyum, lalu wajahnya dipalingkan lagi.

Saat didekati wartawan, Pak Tarno masih enggan memberikan keterangan. Baru setelah diberikan penjelasan oleh beberapa anggota polisi, warga Papanggo, Jakarta Utara, ini bersedia memberikan keterangan.

Bahkan, dengan gaya khasnya, Tarno membuka perbincangan dengan wartawan. ”Dibantu yah. Dibantu yah,” ujarnya.

Tarno menjelaskan, penipuan itu dialaminya satu tahun lalu. Saat itu, dia ditawari untuk membeli mobil Toyota Avanza baru oleh seorang rekan kerjanya, seorang perempuan berinisial Nov (30).

”Pertama saya beri uang tunai Rp 50 juta dan transfer Rp 50 juta. Tetapi mobilnya tidak datang juga,” kata Tarno yang langsung digiring ke ruang penyidik setelah membuat laporan di meja SPK.

Menurut Slamet, perempuan berinisial Nov ini tak lain adalah istri sopir Pak Tarno, berinisial Sr (35). ”Belum lama ini, Sr dipecat oleh Pak Tarno karena belakangan ketahuan dia sering berbohong.”

Menjadi sopir

   Sekitar pertengahan tahun 2011, Pak Tarno mempekerjakan Sr sebagai sopirnya. Nov pun kerap ikut bersama Sr setiap kali mengantarkan Pak Tarno shooting ataupun tampil untuk menghibur. Saat masih menaiki minibus bekas, Pak Tarno mengungkapkan kepada Sr ingin punya mobil baru. Nov lalu menawarkan Pak Tarno membeli mobil Toyota Avanza.