Andien Keluar dari Zona Aman

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk Urban Jazz Crossover 2012, Andien harus berani keluar dari zona amannya, dengan menerima tantangan Vicky Sianipar, music director pertunjukan itu, untuk menyanyikan lagu-lagu yang telah dipopulerkan oleh artis-artis musik lain. Apalagi, Vicky mengaransemen ulang musik untuk lagu-lagu itu menjadi musik multigenre.

"Aku bawain sesuatu yang di luar kebiasaan aku. Sebenarnya, karena ini adalah crossover, di sini ada lagu yang membuat aku harus berkolaborasi dengan pemusik atau rapper, yang akhirnya membuat aku bernyanyi di luar zona aman," terang Andien dalam wawancara di Jakarta baru-baru ini.

Manggung dalam Urban Jazz Crossover 2012 akan menjadi pengalaman pertama bagi Andien. "Senang banget, karena dari tahun-tahun sebelumnya sudah mendengar kesuksesan Urban Jazz Crossover, dan nunggu-nunggu kapan ya diajaknya," tutur Andien.

Untuk itu, Andien mengaku antusias untuk menyuguhkan tiga lagu yang masih dirahasiakannya. "Ada tiga lagu, enggak boleh dikasih tahu dulu. Lagu luar dan Indonesia, enggak nyanyiin lagu sendiri," katanya.

Andien mengaku, semula ia kaget dengan aransemen yang disodorkan oleh Vicky. "Sebenarnya, saya bawain lagu-lagu Indonesia sudah meletek (fasih) di kepala. Tapi, begitu ada aransmen yang beda banget, bikin kaget sekaligus bingung, gimana cara nyanyiinnya. Butuh waktu buat memahami, sampai sekarang aku merasa belum maksimal membawakan lagu tersebut, padahal lagu itu aku sudah tahu dari dulu, dan aku memang nge-fan banget sama lagu itu," ceritanya.

Satu yang pasti, Andien akan memberi kejutan ketika tampil bersama pemain bas Barry Likumahuwa. "Barry itu atraktif kalau main, dinamis, sementara aku kan lebih ke yang smooth. Memang enggak bisa digeneralisasikan, ketika berkolaborasi sama dia pasti ada sesuatu yang baru," ulasnya.