Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Sondakh Menolak Menjawab

Kompas.com - 30/05/2012, 01:52 WIB

Jakarta, Kompas - Setelah beberapa pekan diabaikan, Angelina Sondakh diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (29/5). Seperti yang sudah-sudah, seusai dipe- riksa penyidik, tersangka korupsi terkait pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional ini menolak menjawab pertanyaan wartawan berkaitan kasus yang membelitnya.

Saat ditanya seputar tuduhan penerimaan uang dari sejumlah proyek di Kemenpora dan Kemendiknas, Putri Indonesia 2001 ini mengelak dan meminta penjelasan terkait dengan pemeriksaan ditanyakan kepada pengacara dan penyidik KPK. ”Jadi, tadi saya diperiksa. Keterangannya bisa tanyakan langsung kepada pengacara saya atau kepada tim penyidik yang sudah memeriksa saya,” kata Angelina.

KPK menyatakan telah menemukan sejumlah aliran uang kepada Angelina yang diduga terkait dengan pembahasan anggaran proyek-proyek di Kemenpora dan Kemendiknas. Proyek di Kemenpora itu adalah wisma atlet SEA Games. Adapun di Kemendiknas berkaitan dengan proyek di sejumlah universitas di beberapa daerah di Indonesia.

Demikian pula saat ditanya keterkaitannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, anggota Badan Anggaran DPR ini juga menolak menjawab. ”Tanyakan kepada penyidik, tanya kepada pengacara saya,” ujar Angelina sebelum memasuki mobil tahanan yang membawanya ke Rumah Tahanan KPK.

Pengacara Angelina, Teuku Nasrullah, juga menolak mengungkapkan materi pemeriksaan kliennya. ”Materi pemeriksaan itu sama dengan pemeriksaan pertama dan kedua. Tidak ada tambahan materi pemeriksaan yang baru. Angie (Angelina) tadi diajukan 21 pertanyaan. Tentang lengkapnya materi pertanyaan, saya tentu tak boleh mengungkapkan kepada pihak lain karena BAP itu hak penyidik,” katanya.

Saat ditanya apakah pertanyaan penyidik terkait penganggaran atau teknis pengerjaan proyek, Nasrullah menyebut tidak ada nama proyek yang disebut. ”Tidak ada nama proyek, hanya terkait dengan rapat-rapat, mekanisme rapat, yang ada di DPR Komisi III, rapat dengar pendapat, dan rapat di Badan Anggaran terkait dengan program yang diajukan pemerintah,” tuturnya.

Mengenai fee proyek dari Kemenpora, Nasrullah juga menjawab tidak. ”Tidak ada yang terkait dengan Kemenpora. Semua terkait dengan Kemendiknas,” katanya.

Saat ditanya program di Kemendiknas itu apa saja, Nasrullah juga enggan mengungkapkannya. ”Saya tidak bisa mengungkapkan itu. Mohon ditanya kepada penyidik. Saya khawatir nanti dikenakan sanksi terkait dengan pembukaan rahasia BAP,” ujarnya.

Perihal tudingan Muhammad Nazaruddin bahwa Angelina menerima Rp 2 miliar dalam proyek-proyek di sejumlah universitas, Nasrullah menyatakan, hal itu tidak pernah ditanyakan kepada Angelina.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP kemarin mengatakan, selain Angelina, penyidik juga memeriksa Mindo Rosalina Manulang dalam kasus ini. Mindo adalah terpidana kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games. Keduanya diperiksa secara terpisah. ”Tentu pemeriksaan terpisah, tetapi tentu ada klarifikasi-klarifikasi terhadap keduanya,” kata Johan. (RAY/BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com