Bondan Prakoso Kehilangan Hak Pilih

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain bas sekaligus vokalis Bondan Prakoso mengaku telah kehilangan hak pilihnya untuk Pilkada DKI Jakarta 2012-2017. Penyebabnya, ia tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku. 

"Jangan lihat tangan saya, soalnya bersih (tidak ada tinta tanda sudah mencoblos). Soalnya, saya baru pindah ke tempat istri saya," kata Bondan ketika berbincang dengan Kompas.com usai mengisi program acara Quick Count di Studio Orange, Kompas TV, Jakarta, Rabu (11/7/2012) siang.

Diceritakan oleh Bondan, baru-baru ini, bersama istrinya, Margareth Caroline Fatah, memutuskan untuk berpindah tempat tinggal dari Jakarta Selatan ke Jakarta Utara. KTP dengan alamat lama Bondan habis masa berlakunya. Pada waktu yang sama, Bodan belum selesai mengurus KTP dengan barunya. "Jadinya, belum dapat surat untuk nyoblos. Jadi, agak ribet. Mei kemarin KTP (lama) saya mati. Saya ngejar (urus KTP baru), tapi karena saya sibuk juga, ya enggak terkejar jadinya," jelas Bondan.

Menurut Bondan, dalam keluarganya hanya dirinya yang kehilangan hak pilih. "Papa saya, Mama saya, semua dapat. Mungkin Pak RT ragu mau mendaftarkan saya, takutnya saya sudah terdaftar di rumah yang baru," kata Bondan lagi.

Untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012-2017, yang memertemukan pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dengan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada September 2012, Bondan berharap tidak akan kehilangan lagi hak pilihnya. Ia mengaku akan mengurus surat-surat yang berkait dengan tempat tinggal barunya. "Mudah-mudahan, sempat (mengurus KTP dan Kartu Keluarga) ya. Harus dong, daripada nanti data gue ada, tapi suaranya dibeli, mending gue gunain,  meskipun gue coblos dua-duanya," ujarnya berbumbu canda.