Ada Bahasa Isyarat dalam Klip Video Baru Rio Febrian

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk klip video single terbarunya, "Kharisma Cinta",  dari album terkininya yang akan dirilis pada pertengahan November 2012, penyanyi Rio Febrian tak hanya menggaet kontestan ajang pencarian bakat, Margareth, dan penyiar-penyiar radio di Jakarta, tapi juga anak-anak tuna wicara.

"Banyak yang terlibat (dalam klip videonya). Di lagu ini, gue juga duet sama Margareth," terang Rio yang diwawancarai sebelum shooting klip videonya itu di Odessa Studio, Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012) sore.

Pengambilan gambar di Odessa Studio itu merupakan bagian dari rangkaian shooting yang hasilnya akan muncul dalam klip video lagu tersebut. Dalam klip video tersebut, lima pasang penyiar radio di Jakarta diajak oleh Rio untuk menyanyi secara lip-sync. "Karena ini lagu duet, gue ada ide untuk mengajak lima radio yang (jumlah masing-masing) penyiarnya dua. Mereka nanti lip-sync bagian refrain," jelas pelantun lagu "Jenuh" ini.

Rio juga mengajak anak-anak tuna wicara dari SLB Santi Rama, Jakarta, untuk menyampaikan lirik lagu tersebut dengan bahasa isyarat. "Gue ingin menunjukkan cinta bisa dirasakan sama semua orang. Yang kurang atau tidak normal pun bisa merasakan cinta," ucapnya.

Selain itu, melalui klip video lagu itu ia juga ingin menyampaikan pesan, "Cinta itu bisa membawa suka dan duka. Kalau siap untuk jatuh cinta, harus siap untuk sakit juga."