Lia "Trio Macan" Sering Dengar Keluhan Pesepak Bola Soal Gaji

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dangdut Lia "Trio Macan" Ladysta (28) melihat, masalah yang menimpa pemain sepak bola dari Paraguay yang pernah bermain untuk Persis Solo, Diego Mendieta, yang meninggal dunia di Solo pada 4 Desember 2012, merupakan sebuah contoh masalah yang diderita oleh tidak sedikit pemain sepak bola di Indonesia. 

"Sebenarnya, hal seperti itu sudah sering terjadi di dunia persepakbolaan kita. Teman-temanku pemain bola sering banget mengeluh masalah gaji yang sudah ditunggak berbulan-bulan, tapi latihan masih tetap terus. Sudah menjadi hal yang lumrah sepertinya di Indonesia gaji pemain bola telat dibayarkan," ujar Lia saat berbincang dengan Kompas.com per telepon di Jakarta, Sabtu (8/12/2012) malam.

Beragam curahan hati banyak pesepak bola lain telah didengar oleh Lia. "Banyak banget, sering banget, sampai utang sana utang sini buat makan hari-hari, karena gaji nunggak beberapa bulan belum dibayarkan. Bahkan, mantan (pacar) aku juga pernah sampai liga selesai belum dibayarkan juga. Sampai sudah pindah klub, gaji sama bonus belum dibayarkan juga," cerita perempuan yang pernah berpacaran dengan pemain sepak bola ini.

Dengan kondisi ini, Lia mengaku prihatin menatap wajah sepak bola Indonesia. Apalagi, kematian Diego sudah menjadi berita dunia lewat CNN dan BBC News dengan judul The Lonely Death of Diego Mendieta: Football's Forgotten Man (CNN) dan Footballer Diego Mendieta's Death Prompts Indonesia Row (BBC News). "Sangat prihatin," ucap Lia.

Apa pun masalah yang ada dalam manajemen klub atau PSSI, menurut Lia harus segera ditangani. "Ini masalah serius, menyangkut nyawa orang juga. Kasihan kan kayak Diego, dia di Indonesia cari kerja (menjadi pesepak bola), ternyata di sini dia malah disia-siakan sama tim yang dia bela. Harusnya sepak bola kita bisa jadi sesuatu yang bisa dibanggakan. Tapi, karena kepentingan orang-orang tertentu, sepak bola kita jadi terpecah sampai pemain ISL enggak bisa masuk timnas lah, ini lah, itu lah. Akhirnya pemain yang jadi korban," keluh Lia.