Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Akan Tes Urine Bakal Caleg

Kompas.com - 28/01/2013, 11:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy atau Romy mengatakan, partainya tidak akan menoleransi kader-kader, apalagi para calon anggota legislatif (caleg) yang terlibat narkoba. Ia mengungkapkan, PPP akan menerapkan tes urine bagi setiap bakal caleg yang akan diusung.

"PPP memastikan semua bakal caleg yang mendaftar, utamanya yang berasal dari profesi artis, tidak pernah terlibat narkoba. Jangankan tes, bau narkoba pun tidak akan kami tolerir," ujar Romy, Senin (28/1/2013) di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Hal itu disampaikan Romy menanggapi beberapa artis yang merupakan politisi dan bakal caleg yang tertangkap Badan Narkotika Nasional pada Minggu (27/1/2013) pagi kemarin. Seperti diberitakan, BNN menggerebek kediaman artis Raffi Ahmad atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Raffi diketahui tengah dilirik Partai Amanat Nasional untuk menjadi bakal caleg yang akan diusung pada Pemilu 2014. Selain Raffi, BNN juga mengamankan politisi PAN yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah. 

Dengan kejadian ini, Romy pun mengaku prihatin. Menurutnya, sebagai seorang tokoh ternama, mereka seharusnya menjaga karakter bangsa. "Sebagai public figure seharusnya mereka mampu menjaga identitas dan karakter bangsa. Bukan malah larut dengan karakter artis Barat yang memang selalu beriringan dengan narkoba," ujar Ketua Komisi IV ini.

Oleh karena itu, lanjut Romy, PPP akan melihat seluruh riwayat para caleg yang akan diusung. "Kami akan lihat riwayatnya di SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) dan tentu akan dilakukan tes," kata dia.

Baca berita terkait dalam topik:
Raffi Ahmad Cs Diduga Pesta Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com