Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim Slank: Hari Gini Pakai Narkoba, Ketinggalan Zaman

Kompas.com - 28/01/2013, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penggawa grup musik Slank, Bimbim, menyayangkan bila masih ada publik figur yang terbukti mengonsumsi narkoba. Pasalnya, menggunakan narkoba sudah terbukti oleh para ahli tidak membawa manfaat sedikitpun bagi pemakainya. 

Hal itu disampaikan Bimbim menanggapi penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman artis Rafli Ahmad, Minggu (28/1/2013) subuh. 

Dari 17 orang yang dites urine, baru lima orang yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi. "Ada lagunya Slank tentang pengguna itu, 'Samber Geledek'. Orang-orang yang masih hari gini pake narkoba, itu masih ketinggalan zaman," kata Bimbim ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (28/1/2013). 

Bimbim mengibaratkan, narkoba adalah musuh dalam selimut. Narkoba menurutnya tidak pandang bulu dalam menyerang calon penggunanya, tidak hanya publik figur namun juga orang biasa. 

Bimbim juga mengingatkan agar setiap orang harus mewaspadai narkoba dan mengerti bahayanya. "Semua musti aware, harus sama-sama aware semua. Narkoba itu bahayanya banget," tegas mantan pengguna narkoba itu. 

Bimbim menambahkan, berdasarkan pengalamannya, sangat berbahaya jika dalam kediaman seseorang ditemukan narkoba namun pemilik rumah negatif narkoba. Sebab, banyak asumsi yang beredar di masyarakat mengenai hal itu. Salah satunya, pemilik rumah dicurigai sebagai pengedar. 

Namun, terangnya, dapat juga narkoba ditemukan di rumah itu karena saat penggerebekan kebetulan ada pengguna yang sedang di tempat itu. "Kalau kita memegang dan positif (Narkoba), kita kan masih bisa meminta berobat dan tobat. Tapi kalau negatif mungkin lebih bahaya tuh orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com