Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Nana, Nassar Sewa "Body Guard"

Kompas.com - 13/02/2013, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kasus penculikan yang pernah menimpa Nana, anak tiri pedangdut Nassar, rupanya masih membekas hingga saat ini. Tak mau kejadian berulang, Nassar pun memilih menggunakan jasa pengawal pribadi alias body guard untuk menjaga anaknya.

"Ekstra ketat penjagaannya. Masih sewa body guard juga sampai sekarang, nanti sampai naik SMP juga. Ya, namanya juga masih anak-anak walaupun sudah baligh (dewasa) harus dijagain, maklum anak perempuan," kata Nassar ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Tak hanya pengawal pribadi, kakak ipar Nassar pun ikut menjaga keberadaan Nana saat berada di sekolah.  "Anaknya sih enggak risih, kalau dilepas dia juga takut. Dia enggak mau kalau diomongin masalah ini," tambah Nassar.

Selepas peristiwa penculikan, Nassar sebenarnya berencana mengikutsertakan Nana dalam program home schooling, namun hal tersebut urung dilakukan karena Nana masih ingin sekolah di tempatnya yang lama. Sampai saat ini satu dari dua pelaku juga masih menjadi buronan polisi, Nassar pun mengaku masih mengikuti perkembangan kasus itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nana menjadi korban penculikan selama sembilan hari terhitung sejak Kamis (17/1/2013). Aksi tersebut dilakukan oleh Fadlun Hariyanto bersama seorang temannya, Asep Kurniawan, yang saat ini masih buron. Mereka menculik Nana di sekolahnya di SD 6 Tangerang, Banten.

Fadlun berhasil ditangkap pihak kepolisian di sebuah tempat kos di Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 03.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com