Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

dMasiv Dapat Tepuk Tangan Hangat di Pentas Jazz

Kompas.com - 03/03/2013, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band d'Masiv, yang terdiri dari Rian (vokal), Kiki (gitar), Rama (gitar), Rayyi (bas), dan Wahyu (drum), akhirnya berhasil memberi jawaban positif atas kritik yang mereka terima berkait dengan rencana penampilan mereka dalam Jakarta International Java Jazz Festival 2013. Mereka telah menghibur ribuan penonton pada hari kedua festival jazz tersebut, di panggung Hall D1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013) malam.

Mereka membuka pertunjukan mereka dengan "Diam Tanpa Kata" dalam aransemen musik yang jazzy dan kalem, berbeda dengan versi aslinya yang bertempo cepat. Rama dan Kiki melakukan banyak improvisasi dengan permainan gitarnya. Demi menonjolkan improvisasi mereka, Rian tidak menyanyi pada bagian itu.

"Selamat malam, kami d'Masiv, semoga malam ini menyenangkan buat kalian semua," seru Rian. "Aku mau nanya, di sini siapa yang menjalani hubungan tanpa status? Siapa di sini cewek yang seperti itu? Wah, itu cowoknya cuma mau enaknya saja," lanjutnya sebelum "Apa Salahku" dinyanyikannya.

Untuk formasi d'Masiv Jazz Project, Rian dan kawan-kawan melibatkan beberapa artis musik ternama lain. Ali Akbar (keyboard) bersama temannya dari band The Groove, Rejos (perkusi), memberi sentuhan yang menyegarkan untuk "Rindu Setengah Mati".

"Ada Rejos, ada Kang Ali Akbar di sini dari The Groove, kalau begitu sekarang jadinya d'Magrove (d'Masiv dan The Goove)," ucap Rian dengan canda.

Masih bersama Ali, kali ini d'Masiv menyuguhkan sentuhan sweet jazz untuk "Merindukanmu" dan "Di Antara Kalian". Setelahnya, Barry Likumahuwa ikut manggung dalam "Natural". Putra pemusik jazz kawakan Benny Likumahuwa tersebut memberi suguhan permainan slap pada basnya.

Hampir pada setiap akhir lagu d'Masiv menerima tepuk tangan meriah dari para penonton festival jazz yang disponsori oleh Djarum Super Mild itu. Apalagi ketika mereka bekerja sama di pentas dengan gitaris yang juga vokalis Mus Mudjiono dalam "Jangan Menyerah".

Bagi Rian dan teman-temannya, penampilan mereka kali ini jauh berbeda dari yang di luar Java Jazz Festival 2013. "Cara menyanyinya yang baru dan berbeda dari biasanya," kata Rian ketika berbincang dengan Kompas.com belum lama ini. "Aransemennya juga berbeda banget. Kami latihannya sebulan," timpal Kiki.

Mereka berharap akan mendapat penggemar yang baru. "Tentunya yang nonton juga beda. Jadi, kami berharap dapat Masivers yang baru dari Java Jazz," ujar Rama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com