Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Teluk Jailolo 2013, dari Gerobak hingga Noah

Kompas.com - 23/04/2013, 00:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat akan menyelenggarakan “Festival Teluk Jalilolo 2013”, festival tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya dan bisnis di wilayah Jailolo, Halmahera Barat yang akan diadakan pada 16-18 Mei 2013 mendatang.

Festival Teluk Jailolo tahun 2013 ini merupakan tahun kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 dan setiap tahunnya selalu berhasil menarik perhatian tidak saja wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara.

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan bahwa Halmahera Barat sebagai salah satu wilayah di Provinsi Mauluku Utara dengan kekayaan baharinya tidak hanya berhenti pada keindahan warna koral serta keanekaragaman ikan yang hidup di dalamnya, tetapi lebih daripada itu konservasi kehidupan maritimnya menjadi prioritas utama tetap dijaga dan menjadi daya tarik wisatawan.

Bupati Halmahera Barat, Ir. Namto H. Roba SH., menambahkan, “Di tahun kelima ini kami terus berupaya meningkatkan kualitas dari Festival Teluk Jailolo. Hal ini tentunya menarik wisatawan Indonesia dan wisatawan asing yang selama ini belum pernah terbesit untuk singgah di Halmahera Barat, akan tertarik untuk melihat festival yang kaya dengan keanekaragaman budaya, kehangatan dari pesta rakyat serta tentunya keindahan alam teluk Jailolo sendiri.”

Sebagai salah satu agenda tahunan pemerintah daerah di bawah payung Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, kesuksesan “Festival Teluk Jailolo 2013” ini juga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat dan pihak swasta.
Kamar Dagang dan Industri atau yang lebih dikenal dengan KADIN sebagai wadah pengusaha Indonesia yang giat membantu membangun dan memeratakan perekonomian bangsa, juga turut mendukung penyelenggaraan “Festival Teluk Jailolo 2013” nanti melalui program Tourism Trade Investment (TTI).

Keterlibatan KADIN tersebut ditegaskan oleh Adi Sulisto, Ketua Komite Tetap Pariwisata KADIN, “Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bangga atas keindahan dan kekayaan alam serta pariwisata Indonesia, KADIN tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan pariwisata yang berdampak pada perekonomian Indonesia. Tidak terkecuali ‘Festival Teluk Jailolo 2013’ ini yang memang sudah tercatat di dalam program Tourism Trading Investment (TTI) kami sehingga dapat mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi memajukan wilayah-wilayah di Indonesia, dalam hal ini Halmahera Barat.”

Festival Teluk Jailolo 2013
Bagi pecinta wisata alam, Festival Teluk Jailolo 2013 menawarkan berbagai acara menarik seperti spice parade, spice expo, menyusuri perkebunan rempah-rempah di acara spice trip, lomba memancing, lomba renang, lomba mendayung, fun diving dimana anda akan diajak menanam karang laut, ritual laut Sigofi Ngolo, juga cultural party di pinggir pantai untuk menikmati pesta makanan adat bersama masyarakat lokal dengan membakar ikan sebanyak 10 ton. Bagi penggemar adat istiadat, akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional bersama, upacara adat khas Jailolo, serta parade gerobak sapi.

Sebagai puncak acara, pertunjukan musikal drama dan tari yang mengambil tempat di sebuah panggung di atas laut juga dihadirkan dengan judul “Sasadu on The Sea”, sebuah karya yang ditulis oleh Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar dan Dimas Leimena. Selain keterlibatan seniman dan budayawan Indonesia, Festival Teluk Jailolo 2013 nanti juga akan dimeriahkan oleh NOAH, sebagai salah satu grup band papan atas yang mendukung pariwisata Indonesia.

Selain itu festival tahunan yang bertemakan “The Treasure of Golden Spice Islands” ini ditargetkan untuk memecahkan dua rekor MURI yaitu Panggung Festival Pertama di Atas Laut dan Pengiriman Postcard Terbanyak dengan desain objek wisata Kabupaten Halmahera Barat sebanyak 5000 lembar yang disebar ke seluruh penjuru tanah air, presiden, kementrian, komunitas budaya dan pariwisata, komunitas diving, dan seluruh kantor perwakilan negara-negara yang ada di Jakarta.

Dengan rangkaian kegiatan seperti workshop tarian, workshop artistik, penempatan masyarakat
Halmahera Barat sebagai pelaku utama Festival Teluk Jailolo serta pengajaran character culture building diharapkan mampu merestorasi kepedulian dan rasa memiliki warga terhadap kebudayaan setempat yang dipercaya akan membuka kesempatan untuk usaha industri kreatif. Festival Teluk Jailolo merupakan festival kebudayaan tahunan yang tidak hanya mempertunjukkan kebudayaan khas setempat namun juga bentuk lain dari pemberdayaan masyarakat setempat.

Informasi lebih lanjut tentang festival ini dapat dilihat www.festivaltelukjailolo2013.com atau twitter
@jailolofest

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com