Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noah Itu Bermakna Rendah Hati...

Kompas.com - 23/04/2013, 03:48 WIB

Band ini relatif tak pernah sepi dari pemberitaan. Mulai debut mereka lewat lagu ”Sahabat”, rencana pergantian nama Peterpan menjadi Noah, hingga saat Ariel, sang vokalis, tersandung masalah hukum.

Seperti memastikan band ini tetap solid, beberapa kali anggota Noah, yakni Uki, Lukman, Reza, dan David, mendatangi lembaga pemasyarakatan di Bandung, tempat Ariel menjalani hukuman.

Tak hanya memberi dukungan, kehadiran mereka juga merencanakan penampilan menjelang kelahiran Noah. Ini termasuk gebrakan pertama band lama dengan nama baru, seperti meluncurkan buku Kisah Lainnya serta tur lima negara di benua Asia dan Australia.

Kontroversi pergantian nama sudah usai, tetapi publik masih bertanya perihal pemilihan nama Noah. Pada awal pergantian nama band, personel Noah dan Acin, pemimpin Musica Studio, label tempat Noah bernaung, belum memberikan penjelasan memuaskan.

Ternyata mereka memilih nama Noah karena maknanya. Itu tak berkaitan dengan orang, tak ada hubungannya dengan Nabi Nuh.

”Maknanya sesuai dengan kami,” begitu jawaban awak Noah soal arti nama Noah. Kata noah bisa berarti hangat ataupun rendah hati.

Setelah menggelar tur untuk memproklamasikan kelahiran Noah pada 2012, mereka membuat rencana lain tahun 2013. Dalam setahun, mereka ingin melakukan tur ke 100 kota di Indonesia.

Tentu ini perjalanan berat karena mereka bukan mengunjungi kota besar, tetapi kota kecil, termasuk yang agak terpencil di Kalimantan dengan prasarana terbatas. Mereka tetap bersemangat menjalani sisa tur ke 68 kota lagi.

Ini kesempatan mereka makin mengenal Tanah Air dengan segala keunikannya. Mulai kondisi jalan yang rusak hingga kuliner setempat, misalnya soto sokaraja dan tempe mendoan khas Purwokerto.

Halo Noah, apa kabar? Senang kalian kembali meramaikan blantika musik Tanah Air. Bagaimana kabar David? Apa yang membuat kalian berkomitmen menunggu Ariel saat dia menjalani proses hukum hingga Peterpan harus vakum?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com