Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NOAH Itu Bermakna Rendah Hati

Kompas.com - 23/04/2013, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band ini relatif tak pernah sepi dari pemberitaan. Mulai debut mereka lewat lagu ”Sahabat”, rencana pergantian nama Peterpan menjadi NOAH, hingga saat Ariel, sang vokalis, tersandung masalah hukum.

Seperti memastikan band ini tetap solid, beberapa kali anggota NOAH, yakni Uki, Lukman, Reza, dan David, mendatangi lembaga pemasyarakatan di Bandung, tempat Ariel menjalani hukuman.

Tak hanya memberi dukungan, kehadiran mereka juga merencanakan penampilan menjelang kelahiran NOAH. Ini termasuk gebrakan pertama band lama dengan nama baru, seperti meluncurkan buku Kisah Lainnya serta tur lima negara di benua Asia dan Australia.

Kontroversi pergantian nama sudah usai, tetapi publik masih bertanya perihal pemilihan nama NOAH. Pada awal pergantian nama band, personel NOAH dan Acin, pemimpin Musica Studio, label tempat NOAHbernaung, belum memberikan penjelasan memuaskan.

Ternyata mereka memilih nama NOAH karena maknanya. Itu tak berkaitan dengan orang, tak ada hubungannya dengan Nabi Nuh.

”Maknanya sesuai dengan kami,” begitu jawaban awak NOAH soal arti nama noah. Kata noah bisa berarti hangat ataupun rendah hati.

Setelah menggelar tur untuk memproklamasikan kelahiran NOAH pada 2012, mereka membuat rencana lain tahun 2013. Dalam setahun, mereka ingin melakukan tur ke 100 kota di Indonesia.

Tentu ini perjalanan berat karena mereka bukan mengunjungi kota besar, tetapi kota kecil, termasuk yang agak terpencil di Kalimantan dengan prasarana terbatas. Mereka tetap bersemangat menjalani sisa tur ke 68 kota lagi.

Ini kesempatan mereka makin mengenal Tanah Air dengan segala keunikannya. Mulai kondisi jalan yang rusak hingga kuliner setempat, misalnya soto sokaraja dan tempe mendoan khas Purwokerto.

Halo NOAH, apa kabar? Senang kalian kembali meramaikan blantika musik Tanah Air. Bagaimana kabar David? Apa yang membuat kalian berkomitmen menunggu Ariel saat dia menjalani proses hukum hingga Peterpan harus vakum?

(Arief, xxx@gmail.com)

Itu bukan komitmen kami, memang terjadi dengan sendirinya saja. Tidak ada alasan profesional kenapa kami harus berganti personel. Masih banyak proyek yang bisa kami lakukan tanpa harus mengesampingkan dia.

Bagaimana caranya tetap berlatih saat Ariel dalam tahanan dua tahun?
(Helda Ruslan, Surabaya)

Satu-satunya waktu kami latihan adalah saat persiapan peluncuruan (launching) buku Kisah Lainnya. Latihan kami tetap berjalan seperti biasa karena masing-masing personel sudah terbiasa juga.

Apa kiat kalian eksis di musik?
(Enih Herlina, xxx@yahoo.com)

Jangan berhenti berkarya dan menciptakan musik terus.
Kenapa nama bandnya NOAH? Apakah idiom dari Nabi Nuh?
(Fadil, xxx@yahoo.co.id)

Noah dalam kamus berarti humble, long live, comforting. Kami mengambil nama NOAH dari maknanya, bukan sosok atau nama seseorang. Ini juga tidak ada hubungannya dengan Nabi Nuh. Kenapa kami memakai nama itu? Karena maknanya sesuai dengan kami.

Dari mana NOAH mendapat inspirasi untuk mencipta lagu? Pengalaman pribadi atau tokoh favorit?
(Fitrin Maelani Zumaroh, Magelang, Jawa Tengah)

Banyak, bisa dari kehidupan, cerita teman, cerita sendiri, bahkan membuat cerita sendiri seperti halnya pengarang buku.

Dalam tur ke 100 kota, ada yang spesialkah dalam konser NOAH?
(Rodhy, Pemalang, Jawa Tengah)

Ya, kami selalu menampilkan suatu pertunjukan yang spesial, mulai dengan daftar lagu sampai gimmick-gimmick tertentu, itu kami pikirkan benar.

Selama vakum menunggu Ariel bebas dari hukuman, kegiatan apa yang dilakukan personel lainnya? Ketika membentuk Noah, tantangan terberat apa yang dihadapi para personel?

(Hermawan, Palembang)

Personel band punya kesibukan masing-masing. Ada yang membentuk band baru, ada yang menjadi produser band. Tantangan membentuk band baru adalah membawa nama band ini supaya bisa dikenal seperti Peterpan.

Apa tips NOAH menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan disukai pasar? Bagaimana cara mengemas karya itu sehingga bisa bertahan dan merasuk ke hati pendengar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com