Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelam, Kebun Rempah, Noah, dan Panggung di Atas Laut

Kompas.com - 23/04/2013, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat akan menyelenggarakan “Festival Teluk Jalilolo 2013”. Sebuah festival tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya dan bisnis di wilayah Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, yang akan diadakan pada 16-18 Mei 2013 mendatang.

Festival Teluk Jailolo tahun 2013 ini merupakan tahun kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 dan setiap tahunnya selalu berhasil menarik perhatian tidak saja wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara.

Jika Anda pecinta wisata alam, Festival Teluk Jailolo 2013 menawarkan berbagai acara menarik bertemakan rempah-rempah seperti spice parade, spice expo, menyusuri perkebunan rempah-rempah di acara spice trip.

Lalu untuk wisata bahari ada acara lomba memancing, lomba renang, lomba mendayung, fun diving. Saat fun diving, peserta akan diajak menanam karang laut. Ada pula ritual laut Sigofi Ngolo, juga cultural party di pinggir pantai untuk menikmati pesta makanan adat bersama masyarakat lokal dengan membakar ikan sebanyak 10 ton.

Nah, untuk Anda penggemar wisata budaya, akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional bersama, upacara adat khas Jailolo, serta parade gerobak sapi.

Sebagai puncak acara, pertunjukan musikal drama dan tari yang mengambil tempat di sebuah panggung di atas laut juga dihadirkan dengan judul “Sasadu on The Sea”, sebuah karya yang ditulis oleh Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar dan Dimas Leimena.

Selain keterlibatan seniman dan budayawan Indonesia, Festival Teluk Jailolo 2013 nanti juga akan dimeriahkan oleh grup band, NOAH. Selain itu festival tahunan yang bertemakan “The Treasure of Golden Spice Islands” ini ditargetkan untuk memecahkan dua rekor MURI yaitu Panggung Festival Pertama di Atas Laut dan Pengiriman Postcard Terbanyak.

Dengan rangkaian kegiatan seperti workshop tarian, workshop artistik, penempatan masyarakat Halmahera Barat sebagai pelaku utama Festival Teluk Jailolo serta pengajaran character culture building diharapkan mampu merestorasi kepedulian dan rasa memiliki warga terhadap kebudayaan setempat yang dipercaya akan membuka kesempatan untuk usaha industri kreatif.

Festival Teluk Jailolo merupakan festival kebudayaan tahunan yang tidak hanya mempertunjukkan kebudayaan khas setempat namun juga bentuk lain dari pemberdayaan masyarakat setempat.

Festival ini merupakan sebagai salah satu agenda tahunan pemerintah daerah di bawah payung Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Kamar Dagang dan Industri atau yang lebih dikenal dengan KADIN sebagai wadah pengusaha Indonesia turut mendukung penyelenggaraan “Festival Teluk Jailolo 2013” nanti melalui program Trade Trading Investment (TTI).

“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bangga atas keindahan dan kekayaan alam serta pariwisata Indonesia, KADIN tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan pariwisata yang berdampak pada perekonomian Indonesia," ungkap Ketua Komoute Tetap Pariwisata KADIN, Adi Sulistio, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/4/2013).  

"Tidak terkecuali ‘Festival Teluk Jailolo 2013’ ini yang memang sudah tercatat di dalam program Trade Trading Investment (TTI) kami sehingga dapat mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi memajukan wilayah-wilayah di Indonesia, dalam hal ini Halmahera Barat,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com