Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Bernostalgia Ditemani Marcell Siahaan

Kompas.com - 28/04/2013, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anda memiliki kenangan yang terwakili oleh lagu-lagu dari akhir 1990-an hingga dekade pertama 2000-an? Barangkali lagu-lagu nostalgia Anda itu ada dalam album baru Marcell Siahaan (35), Marcell Platinum Playlist.

"Saya merasa dekat dengan lagu-lagu ini. Bahkan, ada lagu-lagu yang (ketika ia) pacaran lama terus putus. Itu pada saat saya kuliah dan mengalami patah hati," tutur Marcell dalam wawancara di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan menyanyikan kembali lagu-lagu yang pernah populer itu, Marcell bermaksud menemani para pendengarnya bernostalgia sekaligus mengapresiasi para pencipta dan penyanyi asli lagu-lagu tersebut. Ia juga bermaksud menepis anggapan tidak kreatif terhadap para artis musik, termasuk dirinya, yang mendaur ulang lagu-lagu lama.

"Ini juga menepis anggapan bahwa kita membawakan cover song karena tidak kreatif. Risikonya cuma dua, bagus banget atau gagal (dalam menyanyikan kembali lagu-lagu itu). Dari awal, mind set saya adalah membuat tribute untuk lagu-lagu yang saya suka. Jadi, mind set-nya harus tribute," papar ayah dua anak ini.

Dalam album tersebut, Marcell membawakan "Naluri Lelaki" (Samsons), "Kita" (Sheila on 7), "Bahasa Kalbu" (Titi DJ), "Hampa" (Ari Lasso), "Khayalan Tingkat Tinggi" (Peterpan), "Setia" (Chrisye), "Tentang Seseorang" (Anda Perdana), "Demi Waktu" (Ungu), dan "Kini" (Rossa), serta "Sisa Semalam" (Java Jive), "Takkan Terganti" (Dea Mirella), dan "Mau Dibawa ke Mana" (Armada).

Marcell mengaku puas akan album yang musiknya diaransemen ulang oleh Andi Rianto, Tohpati,  Andi Jibron, IrvNat, dan Lawrence "Random" Philip sesuai karakter vokalnya itu. "Kita berbicara lagu-lagu yang dibawakan ulang, ini sebetulnya cita-cita saya dulu. Karena saya penyuka lagu-lagu ini, jadi pengin punya lagu-lagu yang cover, sampai akhirnya jadi album ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com