JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Senin (29/4/2013) siang telah menerima kedatangan sutradara film Hanung Bramantyo di Balaikota DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, Hanung meminta izin kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan beberapa tempat penting di Jakarta untuk shooting film mengenai Soekarno yang berjudul Indonesia Merdeka.
"Saya lihat sih oke ya, konsepnya bagus. Jadi, saya bilang kalau mau ngobrol-ngobrol sambil makan saja dan dia juga sudah mengajukan izin," kata Basuki.
"Saya sama Hanung sudah teman lama. Dia juga sudah kasih saya lihat rekaman yang sudah dilakukan untuk membuat film itu," kata Basuki lagi.
Sebelumnya, kepada media, Hanung telah menerangkan bahwa film Indonesia Merdeka membutuhkan beberapa tempat bersejarah di Jakarta yang mendukung penggambaran latar waktu 1930 dalam film tersebut, yaitu kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, termasuk Museum Fatahillah dan Museum Keramik-nya. Untuk itu, lanjut Hanung, pihaknya membutuhkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta.
Film itu diproduksi oleh Multivision Plus Pictures. Putri Soekarno sekaligus pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, akan menjadi co-producer-nya.
Setelah mendapat persetujuan dari Basuki selaku Wagub DKI Jakarta, Hanung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Wiriyatmoko, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, akan membicarakan lebih lanjut shooting film tersebut.
Shooting akan dimulai pada Juni 2013. Selain di Jakarta, shooting juga akan dilakukan di Cipanas, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.