Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggun Berkaca ke Mick Jagger

Kompas.com - 13/05/2013, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Anggun Cipta Sasmi (39), penyanyi Indonesia yang mencetak keberhasilan dalam industri musik internasional, merilis album baru. Anggun memilih mengumpulkan nyanyian-nyanyian terbaiknya selama satu dekade terakhir dalam album yang berjudul Best-of Design of Decade 2003-2013.

"Ini jadi seperti rangkuman buat aku. Buat aku ini seperti personal favorites saja," kata Anggun ketika berbincang dengan Kompas.com di The Residences at The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Dalam album tersebut, juri kontes nyanyi di layar kaca X-Factor Indonesia ini tak lupa memasukkan "Snow on The Sahara" sebagai salah satu lagu andalan yang memiliki peran penting dalam karier bermusiknya dalam industri musik internasional.

"'Snow on The Sahara' itu seperti himne nasionalku. Itu salah satu lagu penting dalam karierku. Jadi, dimasukkan," jelas Anggun.

Namun, "Snow on The Sahara" dalam album Best-of Design of Decade 2003-2013 ini merupakan "daur ulang" dari versi aslinya. Temponya dibikin up beat untuk memberi kesegaran yang baru kepada setiap penyuka nyanyiannya. "Ini dengan versi baru, karena yang versi lama orang sudah bosan," kata Anggun.

Anggun mengakui bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional dengan lagu itu.

"Aku pikir begini, dalam hidupnya, seorang artis, kalau beruntung, kita akan dapat satu lagu yang hit. Kalau kita beruntung banget, akan dapat dua lagu, dan seterusnya," tuturnya Anggun.

"Kayaknya kalau kita tanya ke Mick Jagger (vokalis band legendaris The Rolling Stones dari Inggris), capek enggak sih nyanyi 'Satisfaction', ya pasti capek lah. Tapi,  mereka beruntung sekali dalam perjalanan mereka punya 'Satisfaction', 'Honky Tonk Woman'. Aku pun demikian, jadi bukan lagi yang mikirin, 'Haduh, salju sudah meleleh kali di Sahara'," lanjutnya berbumbu candanya.

Anggun juga mengenalkan lagu barunya, "Blind", lewat album itu. "Blind" merupakan proyek kerja samanya dengan pemusik asal Jerman, Schiller.

"Dengan Schiller itu sebenarnya untuk album dia. Dia salah satu musisi Jerman yang sangat terkenal. Waktu itu dia dapat proyek satu album, terus aku diundang nulis bareng. Jadi, waktu itu dia kirimi aku track-nya, aku sisa nulis lagu dan liriknya. Lagunya keren, judulnya 'Blind'. Terus, dari situ aku bilang, 'Ini kita bikin baru lagi yuk!' Dari situ dia main piano dan kami improvisasi saja, jadilah 'Blind' yang versi sekarang," papar Anggun.

Untuk pemasaran albumnya tersebut, Anggun berharap bisa merangkul para penggemar baru. Untuk itu, Anggun juga mencemplungkan "Crazy" (Tomer G & Roi Tocher Remix), "Savior" (Teetof's Dance Remix), dan "Echo (You and I)" (Hakimakli Remix). Musik ketiga lagu itu berbumbu dance remix.

"Jadi, pemikirannya, itu adalah salah satu cara supaya lagu yang terdengar dewasa itu  bisa dimainkan di radio-radio yang (bernuansa) clubbing, yang reggae. Ini salah satu kompromi juga," terangnya.

"Jadi, kita sebagai musisi, kalau enggak mau album kita terkenal ya nyanyi saja di kamar mandi. Tapi, kalau mau terkenal, aku yang juga sebagai produser mengasih kesempatan ke dalam diri untuk dikenal banyak orang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com