Di Balik Panggung, Arya Wiguna-Pengacara Eyang Terlihat Akrab

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ada yang menarik ketika ajang 'Klik Award 2013' digelar di Lantai 2 Albero Cafe, Jalan Tebet Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013) sore.

Dua orang yang belakangan ini sering berseteru di depan layar kaca saling bertatapan muka. Mereka adalah Arya Wiguna, mantan pengikut Eyang Subur dan Ramdan Alamsyah, orang yang ditunjuk Subur sebagai pengacaranya.

Anehnya, ketika ditemui di balik layar, keduanya justru terlihat akrab. Disela-sela penganugerahan ajang 'Klik Award 2013' itu, Arya terlihat begitu akrab saat berbincang-bincang dengan Ramdan. Di antara mereka, muncul pula Adi Bing Slamet.

Arya dan Adi yang berulang-kali menyumpahi Subur, baik di tayangan 'infotainment' maupun 'talkshow' televisi, dan Ramdan yang coba terus membela Subur itu tampil 'mesra' di depan layar kaca antv, Rabu sore.

Tidak hanya ngobrol akrab saja, Ramdan terlihat memberikan kejutan untuk Arya, yang  kebetulan sedang merayakan hari ulang-tahunnya.

Tidak seperti saat sedang berseteru di depan layar 'infotainment', keduanya sempat bercanda, dan berpelukan satu sama lain sebelum naik ke atas panggung hingga di sorot kamera televisi. 

Begitu selesai membacakan nominasi, Arya tetap pada sikapnya semula, menuntut Subur untuk meminta maaf, tidak hanya pada dirinya, tetapi juga bekas pengikut Subur yang sekarang sudah insyaf, termasuk Adi Bing Slamet.

"Saya tetap minta Subur untuk minta maaf," ujar Arya yang belakangan justru semakin populer dan terkenal menjadi artis setelah video 'Demi Tuhan-nya' di unggah di YouTube.

Arya menolak anggapan bahwa perbincangannya dengan Ramdan merupakan tanda terjadinya perdamaian antara pihaknya dengan kubu Eyang Subur.

Selama ini, aku Arya, persoalannya hanya dengan Subur, dan bukan Ramdan. "Dari dulu saya enggak ada masalah dengan Ramdan," tegas Arya.

Kejutan berupa pemberian kue ulang-tahun dari Ramdan itu, lanjut Arya, tidak diketahui sebelumnya. "Kue itu kejutan dia (Ramdan). Saya tidak tahu," ujar Arya.

Saat itu, Arya sempat membantah bahwa kasus perseteruan Subur dan Adi Bing Slamet hanyalah rekayasa belaka.

"Sekarang saya agak kalem dan tidak semarah dulu karena sudah ada fatwa MUI dan polisi yang mengurusi Subur," kata Arya.