Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terry Putri Punya Uneg-uneg Soal Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 18/06/2013, 19:20 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menjelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pembawa acara Terry Putri mengeluarkan uneg-unegnya. Menurutnya, menaikkan harga BBM bersubsidi demi  menyesuaikan harganya dengan harga minyak dunia sebaiknya dilakukan tanpa membebani rakyat kecil.

"Kalau memang mengikuti harga minyak dunia yang naik, memang harus ada pertimbangan untuk menyesuaikan, tapi dengan kondisi-kondisi yang tidak membebani rakyat kecil," kata Terry dalam wawancara di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Beban bagi rakyat kecil tersebut menurut Terry akan langsung terasa. Harga bahan kebutuhan pokok akan ikut melambung tinggi pascakenaikan harga BBM. "Pasti ada pengaruhnya. Pada bahan-bahan pokok, sandang pangan yang pasti ada kenaikan juga," ujar Terry.

Namun, sejauh ini Terry mengaku belum berpikir untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sebagai penghematan pengeluaran. "Aku pribadi tidak ada pengurangan pemakaian BBM, karena apa pun yang terjadi pekerjaan tetap harus jalan kan," ujarnya lagi.

Terry berharap pemerintah bisa menemukan formula yang tepat agar kenaikan harga BBM tak membebani rakyat kecil.

"Saran saya, apakah bisa dipertimbangkan untuk kenaikan harga BBM ini dibagi-bagi. Untuk orang-orang mampu yang memakai kendaraan yang bagus harus memakai BBM non-subsidi, bisa ditandai dengan stiker ditempel di mobil dan bekerja sama dengan SPBU-SPBU. Dan, untuk kendaraan transportasi umum, kendaraan pasar, dan sejenisnya tetap boleh memakai bbm subsidi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com