Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyu Biru: Tahu Diri Kalau Suara Pas-pasan

Kompas.com - 10/07/2013, 15:15 WIB
Eko Hendrawan Sofyan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha, Banyu Biru, kekasih aktris Pevita Pearce, rupanya masih menyempatkan kegairahannya di bidang seni.

Selain getol menuangkan karya sastranya melalui microblogging social, ia juga kerap menjadikan puisi-puisi sebagai karya lagu.

Belum lama ini, putra politikus yang juga seniman Eros Djarot itu merampungkan sebuah lagu yang diklaimnya sebagai proses kreatif bersama temannya.

Meski jatuh hati dengan dunia seni yang begitu kental dengan keluarga besarnya, toh Banyu secara tegas menyebutkan bahwa apa yang dilakoninya itu lebih sekadar menyalurkan hobi yang terpendam.

Selebihnya, Ketua Migas Hipmi Jaya ini memilih mengurusi kegiatan bisnis yang tengah dibangunnya di Ortus Holdings.
 
Lantas seperti apakah lagu baru yang diciptakannya itu? Adakah hubungannya dengan Pevita Pearce, pujaan hatinya? Berikut obrolan dengan Kompas.com melalui fasilitas Blackberry Messenger, Rabu (10/7/2013).

Seperti apa sih lagunya?
- Lagunya berjudul 'Terlalu Jahat'. Bisa dibilang ini balad pop, jadi cukup eazy listening.

Bagaimana proses kreatifnya?
Jujur aja,  ini (dibuat) spontan, pas lagi kumpul bareng Aqi Alexa dan Audrey anak Coffee Table Project. Kita jamming, iseng-iseng direkam. Jadi deh. Proses pengerjaannya dua jam kurang. Gue yang ngarang lirik, Aqi yang main gitar dan backing vocal.

Ada niatan serius bikin lagu dan jadi penyanyi?
Perlu ditegaskan ya, enggak alih profesi. Ngurus Ortus Holdings yang pegang migas sama monorail aja udah pusing, lagian suara pas-pasan. Tahu diri. Ini hanya ekspresi kesenian gue sebagai pengusaha yang kebetulan anak seniman, he...he...he.

Apa bokap sudah dengar lagunya? Gimana komentar beliau?
Bokap enggak tahu malah. Ini cuma lagu untuk membersihkan diri memasuki Ramadhan :)

Inspirasinya dari mana neh lagu "Terlalu Jahat"?
Dari fase umum semua manusia, pasti pernah disakitin. Jadi tidak merujuk pada seseorang atau pengalaman pribadi. Ini soal kejahatan hati yang maksimum. Kan saya suka buat puisi #BicaraJiwa. Nah kali ini dijadiin lagu deh.  

Pesan Apa yang ingin disharing di lagu ini?
Pesan bahwa semua manusia memiliki titik didih dalam ketahanan menahan sakitnya suatu perasaan.
 
Berapa lagu yang sudah dibuat?
Kalau lagu sih sudah enggak dihitung. Hobi soalnya. Kita sih amatiran aja urusan musik. Profesionalnya di infrastruktur sama energi industri aja. Tahu diri suara pas-pasan.

Trus, sudah punya dong lagu yang dibikin buat doi?:D. Kasih tahu dong ah...
 No comment. Intinya di bulan suci ini munajat (doa) cinta gue itu supaya dijadikan lelaki yang lebih baik dan terbaik sesuai keinginan-Nya. Dan diberikan jodoh wanita yang cintanya baik dan benar. Sehingga domestik aman, dan saya bisa lebih fokus bekerja dan berbakti untuk negeri ini.

Ada rencana mau dibikin video klip-nya?
Enggak lah, no promo, no vidclip, free for all. Ini apresiasi seni murni. Gue kan bukan penyanyi. Ini cuman sahabat kumpul, terus direkam. Itu aja. Sharing sama temen-teman aja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com