Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikita Mirzani Menolak Meminta Maaf

Kompas.com - 28/08/2013, 08:39 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com --Artis bermasalah Nikita MIrzani (27) mengaku tak akan mundur dari kasusnya. Ia bahkan secara tegas menolak meminta maaf kepada orang yang dikelaimnya telah melakukan pemukulan kepadanya di sebuah klab di Bandung. Terlebih, dia sudah melapor ke polisi dan kini tengah dalam proses hukum.

Selasa (27/8/2013), Nikita mendatangi Mapolrestabes Bandung. Kehadirannya nyaris luput dari perhatian media. Selain sebagian besar wartawan tengah disibukan dengan liputan kedatangan Presiden SBY ke Bandung dan IPDN, wanita tubuhnya banyak dihiasi tato itu datang di sore hari.

"Tadi sempat nanya, sudah pemeriksaan saksi. Bentar lagi juga akan gelar perkara. Aku harap yang terbaik aja. Mudah-mudahan selesai," kata Nikita.

Melihat perjalanan karier Nikita, bukan kali ini saja artis yang pernah muncul sebagai model majalah dewasa ini tersandung kasus perkelahian. Artis yang pernah membintangi  sekitar delapan film layar lebar ini belum lama keluar penjara gara-gara kasus serupa, penganiayaan.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani terlibat perkelahian di Kafe Golden Monkey pada Sabtu (27/7/2013) sekitar pukul 02.30 WIB. Nikita mengalami luka-luka di bagian wajah. 

Tak hanya Nikita yang melapor ke polisi, peseterunya pun Fitri Sri Handayani alias Fia (25) dan pria bernama Yun Tjun juga melaporkan Nikita karena mengaku telah dianiaya Nikita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com