Upacara Siraman Arumi Bachsin Penuh Air Mata Bahagia

Rangkaian itu dimulai dengan acara pengajian sejak pukul 07.30 WIB. Dari layar televisi yang disiapkan oleh pihak keluarga, Arumi terlihat anggun dengan kaftan putih dan kerudung berwarna emas. Ia duduk diapit oleh orangtuanya, Rudi Bachsin dan Maria Lilian Pesch.

Sebelum masuk ke upacara siraman dalam adat Jawa, pihak keluarga Arumi mengambil sebagian dari air siraman untuk Arumi, memasukkannya ke dalam sebuah kendi, dan mengirimnya ke rumah orangtua Emil, Hermanto Dardak, yang Wakil Menteri Pekerjaan Umum. Air itu digunakan untuk upacara siraman Emil.

Menurut adik kandung Arumi, Alila Bachsin, dalam upacara siraman yang berjalan khidmat itu keluarga Arumi tak kuasa menahan air mata bahagia.

"Banyak air mata sebenarnya. Dia (Arumi) masih muda, dan anak yang pertama dinikahkan kan Arumi. Happy tears sih dan dia juga anak yang pertama dinikahkan Papa sama Mama. Karena Papa Mama nangis, akhirnya kami ikutan nangis juga," cerita Alila dalam wawancara usai upacara siraman.

Arumi juga menitikan air matanya. "Arumi nangis, kami semua nangis, dia minta maaf sama Papa Mama, dan dia berterima kasih sama adik-adiknya, kakaknya yang dilangkahi," kata Alila.