"Sekarang sudah di ICCU. Masih istirahat. Belum siuman. Mudah-mudahan bisa segera sadar. Saya pengen bisa segera menyapanya, buah hati saya," jelasnya saat dihubungi Minggu (8/9/2013) menjelang tengah malam. AQJ menjalani operasi setelah mobil yang dia kemudikan menabrak pembatas Tol Jagorawi kemudian bertabrakan "adu banteng" dengan mobil lain yang melaju di jalur berlawanan, Minggu dini hari.
Dalam kecelakaan itu, AQJ mengalami luka patah tulang dan mengalami pendarahan otak. "Kata dokter memar otak, jaringan kulit lengannya lepas. Beberapa tulang patah," ungkap Maia tentang kondisi terakhir anak bungsunya itu.
Sebelum dioperasi, lanjut Maia, putranya hanya diam dengan pandangan mata kosong. "Dia diam saja. Cuma menggelengkan kepala waktu ditanya, gimana urutan kejadiannya. Jadi saya belum tahu kronologi peristiwanya, versi anakku," tutur Maia.
Ia tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Sebab, semuanya masih gelap. "Anggap saja ini musibah. Sudah takdirnya begini. Mohon doanya saja," ucapnya. Maia berharap, nanti jika semuanya sudah tenang, biarlah masing-masing yang bertanggung jawab dan terkait peristiwa ini, menjelaskan dengan jujur tentang yang sebenarnya terjadi, "Termasuk anakku," tegas Maia.
Dalam kesempatan itu, Maia menyampaikan permintaan maaf pada korban dan keluarganya. "Atas kejadian ini, saya minta maaf kepada keluarga korban. Saya sampaikan setulus hati saya dengan rasa prihatin sedalam-dalamnya," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.