Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan Tony Bennett Pun Menyanyi Tanpa Mikrofon...

Kompas.com - 15/09/2013, 20:05 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tony Bennett telah membuat para penonton Tony Benett Live in Concert di Ballroom The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, Jumat (13/9/2013) malam, terhibur sekaligus terkagum-kagum. Betapa tidak, dalam usia 87 tahun, ia masih mampu terbang ke mana-mana, termasuk ke Jakarta, untuk menyajikan banyak nyanyian traditional pop dan traditional jazz dengan suara merdu, olah vokal yang baik, dan penjiwaan yang dalam.

Tampil di Jakarta, Bennett didukung oleh permainan musik yang matang dari Gray Sargent (gitar), Marshall Woods (bas), Harold Jones (drum), dan Lee Musiker (piano). Dua puluh tiga nyanyian ia sajikan. Nyanyian-nyanyian lamanya, sebut saja,  "Watch What Happens", "They All Laughed", "Maybe This Time", "I Got Rhythm", "In a Mellow Tone", "Sing, You Sinners", "Once Upon A Time", "The Shadow of Your Smile", "Some One I Need It for Long", "For Once in My Life", "That Old Black Magic", "Who Cares", "The Way You Look Tonight", "I Left My Heart in San Francisco", "Who Cares", dan "Smile".

Penyanyi yang tersohor sejak 1951 dengan hit "Because of You" ini juga menyajikan beberapa nyanyian dari album-album masa kininya. Contohnya, "The Boulevard of Broken Dreams". "Berikut lagu yang baru saya rekam, 'The Boulevard of Broken Dreams'," ujarnya. Contoh lainnya, "The Good Life". "Lagu ini saya persembahkan untuk Lady Gaga. Lady Gaga teman saya," ucapnya.  

"The Good Life", karya Sacha Distel dan Jack Reardon, pernah dipopulerkan oleh Bennett. Nyanyian dari album Bennett yang berjudul I Wanna Be Around (1963) itu masuk tangga-tangga single di AS dan Inggris.

Di kemudian hari, pada September 2011, Bennett memasukkan nyanyian tersebut sebagai salah satu materi album Duets II, yang menjadi album kolaborasinya ketika berusia 85 tahun. Album itu berisi nyanyian duet antara Bennett dan 17 penyanyi lain dari berbagai genre, seperti Aretha Franklin, Willie Nelson, Queen Latifah, dan Lady Gaga.

Di panggung Jakarta, Bennett berduet dengan putrinya, Antonia Bennett. "Antonia naiklah ke atas sini, mari menyanyikan sebuah lagu bersama saya," ujar Bennett mengawali kolaborasi ayah dan anak dalam lagu "Old Friends".

Antonia sekaligus merupakan vokalis pembuka konser Bennett di Jakarta. Ia membawakan lagu-lagu "Too Marvelous", "Taking A Chance", "Embraceable You", "Lucky Guy", dan "From This Moment On".

Malam itu, Bennett juga menunjukkan bahwa dalam usia 87 tahun ia masih memiliki energi yang kuat untuk berolah vokal dengan baik tanpa bantuan mikrofon. Secara tiba-tiba, ia meletakkan mikrofonnya pada pertengahan lagu "When You're Smiling" dan meneruskan nyanyiannya hingga ujung lagu tanpa bantuan mikrofon. Peraih 17 penghargaan Grammy, termasuk Lifetime Achievement Award 2001, ini berhasil membuktikan kemampuannya tersebut. Para penonton pun memberi apresiasi kepadanya berupa standing ovation alias bertepuk tangan sembari berdiri.

Bennett pada bagian lain konsernya juga membuktikan bahwa ia masih bisa bergerak lincah. Pria yang pernah terdaftar sebagai serdadu AS di kala Perang Dunia II (1944-1950) ini beberapa kali beraksi memutar tubuhnya 360 derajat. Dalam lagu "One for My Baby", ia mengajak para penonton untuk bersulang dengan memegang gelas berisi minuman. Ia juga berjalan mendekati dan memperkenalkan para pemusik pendukungnya pada sesi permainan solo mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau