Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Dicuri, STLA Band Tak Ambil Pusing

Kompas.com - 02/10/2013, 11:57 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak bisa dipungkiri, ada saja pendatang baru, termasuk band, yang mencari sensasi atau kasus hukum untuk memperoleh popularitas. Namun, STLA Band, grup pop yang lahir pada 10 Oktober 2010 dengan nama Rumah Hati, mengaku tidak demikian.

"Kami tidak seperti itu. Kami mau dikenal lewat karya," ujar Abe (drum) sekaligus mewakili Andri (vokal), Dimas (bas), Reza (gitar), dan Ryan (gitar), dalam wawancara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2013).

Contohnya, STLA Band memilih bersikap lunak ketika single mereka, "Kepikiran", yang baru mereka rilis, disebut-sebut telah dicuri dan juga dirilis oleh band lain dengan lirik yang sama dan durasi yang nyaris tidak berbeda.

"Lagu 'Kepikiran' itu yang bikin saya dan Ryan. Tadinya, band ini namanya Rumah Hati. Setelah beberapa kali ganti personel, kami akhirnya berjalan dengan nama STLA," terang Abe. "Di kantor manajemen kami ada kok surat dari HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atas nama Ryan. Kalau di sana ada yang menyanyikan, merekam, kami enggak banyak komentar. Ini lagu STLA dan sudah dipatenkan atas nama Ryan," lanjutnya.

Meski memiliki bukti kuat, grup ini, yang menggunakan nama STLA Band mulai 2013, tak mau membawa masalah itu ke jalur hukum.

"Buat apa bawa ke jalur hukum? Kecuali bila benar-benar sudah merugikan, baru kami berpikir lagi. Sementara ini, kami hanya ingin dikenal lewat karya kami yang baru, 'Kepikiran'," tekan Abe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com