Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mega Mega" Karya Arifin C Noer Pentas di GKJ

Kompas.com - 21/10/2013, 17:14 WIB
KOMPAS.com - Sebuah karya monumental Arifin C. Noer yang berjudul "Mega Mega" akan dipentaskan di panggung Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2013, pukul 20.00 WIB.

Pentas yang didukung Program Studi Seni Teater FSP IKJ (Jakarta Institute of the Art) ini merupakan bagian dari Art Summit Internasional Festival 2013.

"Kita tidak pernah mendapatkan, tapi selalu merasa kehilangan," demikian ucap tokoh Mae dalam naskah yang ditulis pada tahun 1967 ini dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com.

Karya ini juga mendapatkan penghargaan sebagai lakon sandiwara terbaik tahun 1967 dari Badan Pembina Teater Nasional Indonesia (BPTNI).

Pernah dipentaskan oleh Teater Ketjil pimpinan Arifin C Noer di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1969 dan disutradarai oleh Arifin sendiri, dengan para pemain Sri Widiati Taufik, Rita Zahara, Taufik Efendi, Amak Baldjun, Ikranegara, Mansur Syahdan, dan Sardono W. Kusumo.

Pementasan kali ini akan dibesut sutradara Bejo Sulaktono yang sehari hari sebagai Ketua Program Studi Jurusan Teater IKJ.

Menurut Egy Massadiah, yang bertindak sebagai Executive Producer, meski "Mega Mega" ditulis lebih 40 tahun silam, namun isinya tetap aktual dengan situasi kehidupan saat ini.

"Naskah ini mengisahkan tentang mimpi orang miskin. Mimpi-mimpi yang kerap mengganggu tidur. Mimpi-mimpi umum orang-orang yang kalah dalam persaingan hidup. Mimpi-mimpi yang seolah-olah mau mengatakan bahwa hanya dengan bermimpilah mereka bisa jadi kaya raya. Bahwa nasib mereka memang cuma bisa bermimpi," tutur aktor Teater Mandiri Putu Wijaya ini kepada wartawan.

Lebih lanjut Egy Massadiah yang banyak terlibat mensuvervisi kegiatan kegiatan teater di Jakarta, menjelaskan bahwa Program Studi Seni Teater FSP IKJ aktif mengikuti event-event Teater Internasional dan melakukan pementasan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Tahun 2011 kami mementaskan naskah karya Putu Wijaya "BOM" dalam The 6th International Experimental Theatre Festival di Shanghai China. Pada Juni 2012 kembali mementaskan naskah BOM dalam International Festival of Theatre Schools, Istropolitana Project, di Bratislava Slovakia," jelas Egy.

Arifin C Noer lahir di Cirebon tahun 1941 dan meninggal dunia pada 28 Mei 1995 pada umur 54 tahun. Semasa hidupnya sejumlah karya sandiwara telah lahir dari tangannya, di antaranya: Mega Mega - Kapai Kapai - Umang Umang - Madekur Tarkeni - Interogasi - Sandek Pemuda Pekerja - Ozone - Sumur Tanpa Dasar - Dalam Bayangan Tuhan. Adapun karya film Arifin C Noer diantaranya, Suci Sang Primadona - Koruptor Koruptor (dilarang beredar) - Harmonikaku - YuYun Pasien Rs Jiwa - Serangan Fajar - Penghianatan G 30 PKI - Jakarta 66 - Matahari Matahari - Bibir Mer, dan Taxi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com