Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Be3 20 Tahun Setia kepada Tari Daerah

Kompas.com - 24/11/2013, 16:04 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup vokal Be3, yang terdiri dari Riafinola Ifanisari (Nola), Cynthia Lamusu (Cynthia), dan Widi Mulia Sunarya (Widi), mengaku selama 20 tahun berkarier setia memasukkan unsur etnik berupa tari daerah dalam penampilan mereka.

"Alhamdulillah selama 20 tahun berkarier Be3 selalu memasukkan gerakan-gerakan tari daerah," kata Nola di sela acara Indonesia Menari 2013 di Alun-alun Indonesia, West Mall Grand Indonesia, Minggu (24/11/2013).

Be3 tak menghitung jumlah jenis tari daerah yang mereka tampilkan ketika mereka bernyanyi di panggung.

"Banyak sekali tari daerah yang kami masukkan ke dalam show kami. Seperti tadi kan gerakan basic ya, sebenarnya sudah sering kami lakukan di lagu-lagu yang bertemakan Indonesia, bertemakan lagu daerah," jelas Nola. "Dari 20 tahun, Be3 juga sudah terbiasa melakukan gerakan-gerakan tari daerah," lanjutnya.

Contoh kecilnya, mereka menyuguhkan tari piring, di samping nyinden, dalam konser Dream of My Heart di Pleanary Hall, Jakarta Convention Center, 3 November 2013.

"Waktu konser kemarin kan ada satu segmen memainkan alat musik daerah, terus nyinden, terus ada tari piring. Jadi kami memang memasukkan unsur-unsur etnik dalam penampilan kami," terang Nola.

Bisa memadukan nyanyian dengan tari daerah menjadi sebuah kebanggaan bagi Be3. "Kalau bukan kita, siapa lagi. Selama 20 tahun berkarier kami selalu memasukkan unsur-unsur tari daerah. Dari tarian, dari lagu, apa pun, kita harus bangga, kita orang Indonesia kok," kata Cynthia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com