Banjir Bikin Tina Toonita Tunda Rayakan Imlek

Semula, seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga besar Tina selalu berkumpul di rumah neneknya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepat pada hari pertama Imlek. Untuk keperluan itu, Tina sudah memesan kue keranjang, lapis legit, jeruk, dan yu sang (salad ikan khas China).

"Nggak masalah menunda perayaan Imlek, apalagi karena kondisi tak memungkinkan kami berkumpul," kata dara bernama lengkap Agustina Hermanto itu, Rabu (29/1/2014).

Ia menceritakan, banjir di Jakarta pada pekan lalu membuat neneknya kerepotan.

"Hujan deras dan banjir di Kelapa Gading membuat Oma ketakutan sehingga semua barang dinaikkan ke tempat yang lebih tinggi. Kami sempat mengungsi ke apartemen," ujarnya.

Setelah banjir surut, ia bersama omanya yang berusia 70 tahun harus membenahi rumah.

Soal lain, rumah dan tempat usaha orangtua Tina di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terendam lebih dari 3 meter.

"Di sana parah sekali. Rumah dan kantor Papa yang berada di depan rumah porak poranda," cerita Tina.

Kondisi itu, lanjutnya, masih ditambah dengan terbatasnya akses jalan dari arah Jawa Barat ke Jakarta. Alhasil, orangtua serta tante dan om Tina yang tinggal di Cirebon kesulitan untuk ke Jakarta. (TRI)