Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ian Antono: Masih Ada Asa Peduli dari Para Musisi

Kompas.com - 12/02/2014, 16:48 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KOMPAS.com — Musisi senior Ian Antono angkat bicara soal Indonesia. Menurut dia, Indonesia tak kekurangan orang kaya. Kalau saja setiap orang kaya itu punya lebih banyak kepedulian kepada mereka yang masih kesusahan, dia berpendapat, banyak persoalan di negeri ini bisa mendapat solusi.

"Tiket konser Rp 2 juta saja ludes. Coba kalau orang-orang kaya ini lebih peduli dan rasa sayang pada negara ini, lebih banyak berbuat bagi Indonesia," kata Ian, di sela check sound Malam Konser Amal Gitaris untuk Indonesia 2014 di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Menurut Ian, problem bangsa Indonesia hari ini adalah tak punya rasa sayang pada negara dan bangsa. Banyak faktor, ujar dia, menjadi penyebab. Namun, bukan berarti tak ada lagi asa.

Kepedulian musisi

Dalam kesempatan itu, Ian mengatakan, sebenarnya kepedulian masih kental dimiliki para musisi, tak terkecuali para gitaris ini. Banyak lagu dan lirik yang menggugah soal kesadaran dan kecintaan anak negeri.

"Tapi banyak pesan kepedulian itu tak sampai," aku Ian. Pasar menjadi penyebab. "Problemnya bukan di musisi, tapi di pendengar dan pasar yang maunya yang gampang saja," ujar dia.

Tentu, kata Ian, usaha tak pernah berhenti diupayakan. Namun, dia mengakui tantangan pasar memang tak ringan. Asa peduli itu masih ada di musisi, kata Ian, karena pada dasarnya setiap lagu itu dibuat dengan kandungan nilai tertentu. "Mudah-mudahan walau sedikit, tetap dapat bisa memberi sesuatu dan menggugah para penikmat musik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com